Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung, Masinis dan Penumpang Tewas

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabrakan KA lokal Bandung Raya dan KA Turangga di Bandung. l Istimewa

Tabrakan KA lokal Bandung Raya dan KA Turangga di Bandung. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) lokal Bandung Raya dan KA Turangga di Bandung, Jumat (5/1/2024) mengakibatkan tiga orang tewas, termasuk masinis akibat tubuhnya terhimpit badan kereta.

Hal itu dijelaskan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo. Ia mengatakan tiga korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

“Masinis sudah dievakuasi, jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama asisten masinis dan pramugara. Kondisi meninggal,” ujar Kusworo.

Kusworo menambahkan, korban jiwa akibat peristiwa tersebut saat ini tiga orang. Dia menjelaskan masinis dan asisten masinis itu yang berada di kereta lokal, sedangkan pramugara yang meninggal dunia adalah pramugara KA Turangga.

Baca Juga :  Perlintasan KA di Segog Sukabumi Diperbaiki, Sopir Angkot: Harusnya dari Dulu

“Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya Turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD,” jelasnya.

Menurut Kusworo, saat ini proses evakuasi masih berlangsung. KA Turangga masih ada dua gerbong yang belum dievakuasi.

“Jadi masinis KRD, kereta lokal, sementara untuk yang Turangga masih ada dua gerbong yang masih belum diasesmen, menunggu listrik dipadamkan sebingga aman untuk penyisiran,” jelasnya.

Berita Terkait

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru