Tabur Ikan Protes Jalan Rusak di Ciracap Sukabumi, Ini Penyebab Banjir

- Redaksi

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air di jalan. l Istimewa

Genangan air di jalan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIRACAP – Akibat jalan rusak dan selalu digenangi air saat hujan, warga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan aksi protes dengan cara unik.

Padahal, lokasi jalan rusak berada di kecamatan yang dikenal memiliki pantai indah. Karenanya, jika hujan deras mengguyur mengakibatkan ruas jalan provinsi di Ujunggenteng RT 02/01, Kecamatan Ciracap, digenangi banjir.

Informasi diperoleh, genangan air kerap terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sehingga, warga kesal dan meluapkannya dengan cara menabur puluhan kilogram ikan di area yang digenangi air.

Sementara, Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Entis Sutisna mengatakan, peristiwa itu baru terjadi akhir-akhir ini, akibat adanya bangunan baru di bahu jalan yang menyebabkan sulit dibangun saluran drainase.

“Itu kan pernah dijelaskan dari awal dulu itu belum pernah ada banjir, hanya akhir-akhir ini karena ada bangunan baru di situ,” ungkap Entis kepada sukabumiheadlines.com.

“Jadi itu harus dilakukan penertiban kalau mau bagus, itu yang seharusnya terbuka sekarang dibangun, itu antara bangunan ke bangunan enam meter. Padahal, seharusnya 12 meter ruang milik jalan itu,” sambungnya.

Baca Juga :  Bek Persib Pulang ke Nagrak Sukabumi Diantar Lord Henhen dan Fitrul

Karenanya, Entis menyebut, tidak mungkin membangun saluran karena lebar badan jalan sudah jauh berkurang. Ditambahkannya, pendirian bangunan di lokasi tersebut, sudah menyalahi aturan. Sehingga, ia berharap pihak kecamatan setempat ataupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa melakukan penertiban bangunan liar agar bisa dibangun saluran drainase.

“Itu kan (bangunan) sudah menyalahi, jadi bukan pembiaran, tapi biarin biar terasa dulu, sebab dibenarkan juga nggak ada benarnya, sebab outletnya tidak ada,” terangnya

“Seharusnya itu kan izin IMB itu dikeluarkan kecamatan karena adanya di wilayah. Seharusnya mereka turun tangan terhadap itu penertiban. Kami itu hanya sebagai pelaksana, kalau sekarang ujug-ujug sama saya dibongkar berarti menyalahi kedinasan saya,” tandasnya.

Berita Terkait

Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi
Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya
Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024
Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara
Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi
Rusak jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Pakuwon Sukabumi, warga: Butuh di-skincare
Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:12 WIB

Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 03:19 WIB

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:45 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara

Senin, 30 Juni 2025 - 04:36 WIB

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB