19.5 C
Sukabumi
Sabtu, Juli 27, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

Upgrade Gahar Yamaha Mio 155 2024 Siap Rajai Jalanan, Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com - Yamaha Mio 155 2024 bukan...

Tak Ada Hujan dan Angin, Pohon Tumbang Timpa Warung dan Rumah di Cisolok Sukabumi

SukabumiTak Ada Hujan dan Angin, Pohon Tumbang Timpa Warung dan Rumah di Cisolok Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Tidak ada hujan dan angin,  sebuah pohon picung berukuran besar di Kampung Talaga, Desa Pasir Baru,  Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba tumbang dan timpa rumah warga.

Informasi diperoleh kejadian pohon picung tumbang terjadi sekira pukul 06.00 WIB, saat jalanan sedang sepi.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini, Alhamdulillah,” ujar Kepala Desa Pasir Baru Hidayah, Senin (31/1/2022).

Dijelaskan Hidayah, pohon picung yang tumbang tepat berada di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok yang perbatasan Jawa Barat dan Banten, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.

“Pohon picung berukuran besar dan panjang melintang ke jalan sehingga menghalangi para pengendara yang melintas, tingginya kurang lebih 20 meter,” jelasnya.

“Pohon tumbang juga menimpa kabel PLN hingga rusak, ini semua rusak, aliran listrik wilayah Cibareno pada pagi ini padam,” sambungnya.

Setelah mendapat infomasi kejadian itu, Hidayah langsung berkordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran dan pihak PLN untuk segera dilakukan evakuasi terhadap pohon Picung tersebut.

“Meski gak ada korban jiwa, tapi rumah dan warung warga rusak tertimpa pohon,” jelasnya.

Alhmadulillah sedang dievakuasi dilakukan tim Damkar, PLN juga sudah bergerak sejak pagi, pohon terlalu besar hingga memakan waktu lama,” bebernya.

Masih kata Hidayah, pohon picung roboh diduga karena sudah lapuk dimakan usia, karena saat kejadian menurutnya tidak terjadi hujan dan juga tidak ada angin kencang.

“Ini kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, ujug-ujug pohon tumbang, mungkin pohon sudah tua dan lapuk,” tandasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer