Tak Gubris Nasihat Teman, Surya Tewas Dalam Sumur di Ciemas Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi menunjukkan sumur galian emas. I Istimewa

Polisi menunjukkan sumur galian emas. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.COM – Seorang penambang tewas diduga menghirup gas beracun di bekas galian tambang emas di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/08/2021). Kejadian yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB itu membuat was-was penambang yang lain.

Korban bernama Surya bin Endut (30), warga Kampung Cikanteh RT 002/010 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas. Surya sebelumnya sering diingatkan agar jangan masuk ke lubang bekas tambang emas tersebut sebelum blower angin dihidupkan.

Saksi di tempat kejadian perkara (TKP), Mamat (52) mengatakan, korban tidak menghiraukan peringatan dari rekan-rekan penambang lain.

“Pada saat blower angin baru dinyalakan sekira lima menit korban langsung masuk ke dalam lubang, lalu setelah 20 menit korban tak keluar lagi. Setelah dilihat, korban sudah mengambang di lobang dengan kedalaman 15 meter,” ujar Mamat.

Mamat lalu meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciemas. Ia mengaku kesulitan mengeluarkan jasad korban yang sudah mengambang di dalam sumur, karena di dalam lobang tambang mengandung gas zat beracun.

Baca Juga :  5 Fakta Bareskrim Polri Sita 2 SPBU di Sukabumi Milik Anggota DPRD Jawa Barat

Sementara, Kanit Reskrim Aiptu Fery S mengatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut, anggota datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) untuk mengevakuasi korban.

Proses evakuasi korban di lubang bekas tambang emas dengan menggunakan tiga alat blower penghisap zat beracun dan mengangkat korban ke permukaan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujar Fery.

Fery menambahkan, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka tidak dari TKP. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan serta kejadian tersebut sudah dianggap musibah dan tidak ada unsur kesengajaan,” tandas Fery.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru