Tak Hanya di Selatan Sukabumi, Bencana Pergerakan Tanah Juga Terjadi di Nagrak

- Redaksi

Selasa, 5 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l NAGRAK – Diduga akibat musim kemarau panjang, bencana pergerakan tanah melanda wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (4/9/2023) sekira pukul 16.15 WIB.

Informasi diperoleh, bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Pasir Jeungjing RT 001/010, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak.

“Kemarau yang terjadi musim ini menyebabkan tanah yang di atasnya berdiri bangunan rumah milik Jujun Junaedi mengalami retakan,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno dalam laporan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).

Adapun, kata dia, rumah tersebut dihuni satu KK dengan 3 jiwa. Tampak retakan pada tembok dinding dan lantai antara 2 cm hingga 5cm.

“Retak pada dinding cukup besar hingga bangunan nyaris ambruk. Garis retakan tanah membentang tepat di tengah bangunan terlihat dari halaman depan hingga belakang,” jelas dia.

Baca Juga :  Hantam 39 kecamatan, Bupati Sukabumi: Kerugian bencana Rp180 miliar

Winda menambahkan, bencana terjadi sejak Agustus dan hingga saat ini terus melebar hingga mengakibatkan bangunan terancam mengalami kerusakan berat.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, kami juga sudah mengimbau warga untuk selalu waspada,” pungkasnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, bencana pergerakan tanah kerap terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, seperti Nyalindung, Gegerbitung, Tegalbuleud hingga Palabuhanratu.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB