Tangis Hanipa Halimatusyadiah Suandi, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanipa Halimatusyadiah Suandi - Istimewa

Hanipa Halimatusyadiah Suandi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Berbeda dengan putra, cabang olah raga sepak bola putri Indonesia seolah jalan di tempat saat negara lain terus melesat. Informasi dihimpun, prestasi terbaik Timnas Putri Indonesia di level Asia, yakni semifinalis The Asian Women Football (Piala Asia AFC 1977) yang berlangsung di Taiwan. Saat itu, Indonesia berhasil menekuk Jepang 1-0 pada babak grup.

Di tengah gegap gempita sepak bola putra Indonesia yang lolos Piala Asia 2023 dan euforia Piala Dunia U-17, ada nasib sepak bola putri yang termarjinalkan akibat ketiadaan kompetisi reguler.

Berita Terkait: Hanipa Halimatusyadiah Tampil Modis, Intip 5 Foto Pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sepak bola putri Indonesia lebih dulu mengakhiri penantian panjang tampil di level Asia pada Piala Asia 2022. Namun, federasi belum menunjukkan tekad nyata untuk menjalankan kompetisi. Kehadiran liga adalah tolok ukur berjalannya pembinaan sepak bola.

Salah seorang andalan Timnas Putri Indonesia, Hanipa Halimatusyadiah Suandi, bersedih selepas manajemen Persis Solo Women memutuskan membubarkan tim, awal Oktober 2023.

Baca Juga :  Artis Berdarah Sunda yang Juga Dosen, Nomor 1 dan 5 dari Sukabumi
Hanipa Halimatusyadiah Suandi. l Instagram
Hanipa Halimatusyadiah Suandi. l Instagram

Tangisannya pecah di kamar mes Persis, di kereta yang membawanya dari Surakarta ke Jakarta, dan di rumahnya di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia tak percaya harus berpisah dengan klub tempatnya bernaung selama lebih dari setahun sejak Mei 2022.

Baca Juga: Mengenal Lely Koentratih, Wanita Sukabumi yang Jadi Sniper Putri Pertama di Asia

”Kalau memang kendalanya dana, aku mau dan sudah mengusulkan negosiasi gaji lagi. Penurunan gaji pun aku bersedia, asalkan tim ini enggak sampai bubar,” kata Hanipa, beberapa waktu lalu.

Namun, keputusan Persis sudah final sehingga upaya Hanipa mempertahankan tim tak berbuah hasil. Hanipa terpaksa menerima keputusan itu. Ia sadar Persis telah berinvestasi banyak bagi tim dengan skuad ”mewah” yang dihuni para pemain timnas putri itu untuk bisa mengarungi kompetisi.

Namun, setelah latihan kurang lebih 1,5 tahun, liga tak kunjung bergulir. Persis, yang latihan untuk persiapan melakoni kompetisi profesional, akhirnya cuma ikut kompetisi amatir dan kompetisi semi-amatir.

Baca Juga :  Kisah Raja Tamperan, Penguasa Tatar Sunda yang Hobi Selingkuh
Hanipa Halimatusyadiah Suandi
Hanipa Halimatusyadiah Suandi – Istimewa

Persis, menurut Hanipa, membentuk tim putri dengan profesional. Kontrak yang jelas, program latihan terukur, dan infrastruktur latihan yang memadai menghilangkan keraguan eks pemain Tira Persikabo Kartini di Liga 1 Putri 2019 ini ketika pertama kali ditawari bergabung dengan Persis.

Keseriusan itu yang sempat menyalakan harapan Hanipa bahwa Liga 1 akan digelar kembali setelah terakhir bergulir pada 2019. Namun, setelah latihan kurang lebih 1,5 tahun, liga tak kunjung bergulir. Persis, yang latihan untuk persiapan melakoni kompetisi profesional, akhirnya cuma ikut kompetisi amatir dan kompetisi semi-amatir. Dalam usianya yang seumur jagung, tim itu memenangi Piala Pertiwi Jawa Tengah 2022 dan Piala Ratanika II 2023.

Persis Solo Women menjuarai turnamen level amatir, Ratanika Cup II, di Semarang, Jawa Tengah, Juni 2023. Kini, Persis memutuskan untuk membubarkan tim putrinya karena tak ada kejelasan soal kompetisi.

Persis Solo Women menjuarai turnamen level amatir, Ratanika Cup II, di Semarang, Jawa Tengah, Juni 2023. Kini, Persis memutuskan untuk membubarkan tim putrinya karena tak ada kejelasan soal kompetisi. Baca lengkap: Persis Women Bubar, Bagaimana Nasib Hanipa Halimatusyadiah Pesepakbola Putri asal Sukabumi?

Berita Terkait

Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1
Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4
Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!
Mierza Firjatullah, wonderkid Sukabumi gagal bawa Indonesia menang di Piala Dunia U-17 2025
Catat! Tanggal dan jam live Selangor FC vs Persib Bandung di ACL 2
Besok laga perdana 3 wonderkids Sukabumi di Piala Dunia U-17 2025 vs Zambia
Ini 48 negara peserta Piala Dunia U-17 2025 Qatar, ajang pembuktian 3 wonderkids Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 03:35 WIB

Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 02:21 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1

Sabtu, 8 November 2025 - 06:11 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4

Kamis, 6 November 2025 - 21:41 WIB

Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!

Rabu, 5 November 2025 - 02:18 WIB

Mierza Firjatullah, wonderkid Sukabumi gagal bawa Indonesia menang di Piala Dunia U-17 2025

Berita Terbaru

Timnas Indonesia U-17 - Erick Thohir

Venue

Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1

Selasa, 11 Nov 2025 - 02:21 WIB