Terbuka Peluang Anies Puan Berpasangan di Pilpres 2024

- Redaksi

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan dan Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Anies Baswedan dan Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINES.com l Terbuka peluang Puan Maharani untuk berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Hal itu diungkap Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga jika melihat beberapa faktor.

“Ada tiga faktor Puan dan Anies bisa berpasangan. Pertama, Puan akan diusung oleh PDIP yang tanpa berkoalisi dapat mengusung sendiri pasangan presiden. Karena itu, Puan dapat bebas memilih pasangannya pada Pilpres 2024,” katanya diberitakan republika.co.id, Kamis (24/3/2022).

Popularitas dan elektabilitas Anies yang tinggi tentu layak berpasangan dengan Puan. Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila dipasangkan.

Lalu, kedua, pendukung Anies dan Puan dari segmen yang berbeda. Anies cenderung didukung kalangan Islam dan yang berpendidikan menengah atas. Sementara Puan mendapat sokongan dari kelompok nasionalis. Jadi, pendukung Anies dan Puan di atas dapat saling mengisi sehingga menjadi kekuatan.

Tentu hal itu dapat terjadi bila Anies dan Puan dapat merukunkan para pendukungnya yang selama ini seperti minyak dan air. Sehingga, faktor tersebut bisa membuat dukungan terhadap pasangan tersebut jadi mengecil.

Baca Juga :  Mengejutkan, Anak Moammar Gaddafi Daftar Capres Libya

Sedangkan, faktor ketiga, jika melihat perolehan suara PDIP pada pileg 2019, tentu Puan yang layak menjadi capres. Dengan 128 kursi di DPR, pasangan ini akan langsung dapat diusung.

Namun, bila dilihat dari elektabilitasnya, tentu Anies yang layak menjadi capres. Puan harus berlapang dada menjadi cawapres. Persoalan tersebut tampaknya akan menjadi ganjalan bagi Anies dan Puan untuk berpasangan. Namun, bila hal ini dapat mereka kompromikan, maka pasangan ini akan kompetitif.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB