Ternyata Ini Biang Kerok Penyebab Pabrik Garmen di Sukabumi Tutup

- Redaksi

Jumat, 13 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Cicurug melakukan aksi demo di PT MCA. l Istimewa

Warga Cicurug melakukan aksi demo di PT MCA. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Pabrik-pabrik ex-garmen terpantau ramai-ramai dijual. Terpantau di situs penjualan online, pabrik-pabrik ini berlokasi di Jabodetabek, Sukabumi hingga Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, sejumlah pabrik garmen di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga menutup pabriknya.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pabrik Garmen PT MCA di Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga Sekaligus

PT MCA Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga, Ini Tuntutannya

Sementara, sebuah pabrik berstatus sertifikat SHM (Surat Hak Milik), dengan penawaran penjualan Rp160 miliar.

Dijual Pabrik Eks-Garment. BARU OFF JANUARI 2022. Luas 7.3 Ha. Luas Bangunan 8.700 M2,” begitu deskripsi si agen, dikutip Rabu (11/1/2023).

Baca Juga :  Jembatan Cikereteg Akhirnya Amblas karena Tiga Bulan Tak Diperbaiki

Perijinan masih berjalan. Izin Bea Cukai masih aktif. Akses masuk kendaraan 40 ft. Kondisi sudah tidak beroperasi,” tambahnya.

Ada juga pabrik ex-garmen di Tambun, Bekasi. Pabrik ini ditawarkan senilai Rp45 miliar, dengan luas 17.000 m2.

Iklan penawaran pabrik di salah satu situs penjualan online ini tercatat diunggah 5 hari lalu.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja menjelaskan, pabrik-pabrik tersebut dijual karena pemilik sudah tak bersemangat.

“Sebabnya bermacam-macam, utilisasi rendah, tidak bisa bersaing, akhirnya merugi, dan berujung ada yang tidak bisa bayar ke Bank,” kata Jemmy kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/1/2023).

Dia menambahkan, pabrik-pabrik tersebut ada yang dijual karena efek anjloknya industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional di tahun 2022, tapi ada juga kena efek domino kondisi sebelumnya.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Dikejar Waktu tapi Belum Sarapan? Ke Satu Dapur Group Aja

“Industri kuncinya market. Industri TPT Indonesia sebenarnya orientasi local market jauh lebih besar dari ekspor. Ekspor hanya di kisaran 30%, lokal 70%. Negara Produsen TPT dunia juga melirik market TPT Indonesia yang begitu besar,” katanya.

Indonesia, lanjut dia, negara dengan populasi terbanyak keempat dunia, dengan daya beli masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

“Sekarang market dalam negeri menjadi tumpuan dan kalau market dalam negeri tidak dijaga oleh serbuan impor, berimbas ke utilisasi rendah, pabrik merugi, PHK atau pengurangan karyawan, pinjaman ke Bank tidak bisa dibayar, pembayaran ke supplier tidak terbayarkan,” kata Jemmy.

“Efek dominonya sangat banyak,” tukas Jemmy.

Berita Terkait

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Rabu, 3 September 2025 - 01:26 WIB

Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini

Berita Terbaru