Tersangka Penista Agama ternyata Seorang Pendeta, Nama Aslinya Terungkap

- Redaksi

Sabtu, 28 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Kece. l Istimewa

Muhammad Kece. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Nama Muhammad Kece menjadi sorotan publik lantaran dinilai melecehkan agama. Kece akhirnya diringkus polisi terkait dugaan kasus pidana penistaan agama.

Ia diciduk saat bersembunyi di kawasan Desa Bulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Siapa sangka, pria yang memiliki nama asli Muhamad Kasman itu ternyata seorang pendeta dan memeluk Keristen sejak 2001 lalu. Hal itu diungkap kuasa hukum Kece, Sandi.

“Sedikit di bawah pendeta. Setelah dia meninggalkan keyakinan lama, dibaptis. Dia semata-mata bukan Youtuber, tapi juga pendeta,” terang Sandi dikutip dari Hosp.id, Sabtu (28/8/2021).

Terkait dengan konten YouTube, tambah Sandi, Muhammad Kece hanya menyampaikan apa yang dia pahami saja.

“Apa yang disampaikan itu sebuah fakta dan tertulis. Orang menangkal itu, melecehkan biarlah. ‘Apa yang saya sampaikan itu apa yang tertulis’,” kata Sandi.

Baca Juga :  Ditangkap Aparat Polres Sukabumi Kota, RW Diancam 20 Tahun Penjara

Muhammad Kece memiliki kartu keanggotaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) atas nama Muhamad Kasman yang merupakan nama aslinya.

Sebelum dibekuk polisi, Muhammad Kece kerap melontarkan kalimat yang menyudutkan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, dia mengatakan, Rasulullah merupakan sosok yang dekat dengan jin dan jauh dari Tuhan.

“Muhammad itu tidak dikenal oleh Allah, hanya dikenal oleh umatnya, oleh ahli agama. Karena Muhammad itu lebih dekat dengan jin, maka dia tidak mengenal Allah. Muhammad itu tidak mengenal Allah,” tutur Muhammad Kece melalui salah satu videonya.

Berita Terkait

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Berita Terbaru

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB