Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

- Redaksi

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Budaya Sunda. l Istimewa

Ilustrasi Budaya Sunda. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan Bahasa Sunda sangat lazim, mengingat Tatar Pasundan merupakan pusat utama etnis Sunda.

Namun, siapa sangka ternyata ada juga beberapa kampung di luar Jawa Barat yang warganya fasih berbahasa Sunda. Salah satunya adalah kampung unik di Provinsi Sumatera Utara.

Uniknya, warga di Kampung ini tidak lancar bahasa Batak tetapi malah fasih menggunakan bahasa Sunda. Karenanya, kampung unik ini populer dijuluki sebagai Kampung Sunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Kampung Sunda yang berada di salah satu kabupaten di Sumatera Utara ini, hingga kini masih mempertahankan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari.

Warga menggunakan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi, baik di rumah, lingkungan, maupun dalam kegiatan sosial dan budaya.

Karenanya, sekolah di Kampung Sunda ini juga mengajarkan bahasa Sunda kepada anak-anak setempat.

Keunikan warga Kampung Sunda ini menjadi daya tarik bagi sejumlah konten kreator dan wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keberagaman budaya di Indonesia.

Baca Juga :  Prajurit Siliwangi yang Dikutuk Rp1 Juta per Ekor, Intip Cara Pembibitan Ikan Dewa di Leuwi Soro Sukabumi

Dilansir kanal YouTube DAAI TV, Kampung ini terletak di Desa Pematang Johar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Meskipun berada jauh dari Tatar Pasundan, warga kampung ini tetap mempertahankan budaya dan tradisi Sunda. Mereka menjaga keaslian budaya dan tradisi Sunda melalui berbagai kegiatan seperti tarian, musik, dan seni rupa.

Mereka juga melestarikan adat istiadat dan upacara tradisional Sunda, seperti pernikahan adat, khitanan, dan acara-acara keagamaan.

Selain itu, masyarakat Kampung Sunda juga menjaga keberlangsungan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari dengan mengajarkan bahasa Sunda kepada generasi muda melalui pendidikan formal dan non-formal, serta melalui kegiatan budaya dan seni.

Kampung Sunda di Percut Sei Tuan juga dikenal dengan keindahan alamnya. Terletak di daerah yang strategis, kampung ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, udara yang sejuk, dan kehidupan yang tenang.

Baca Juga :  Mengingat Kembali Hubungan Baik Kerajaan Sunda dengan Sriwijaya dan Majapahit

Hal ini membuat kampung ini menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Sunda.

Dengan demikian, Kampung Sunda di Percut Sei Tuan tetap menjadi tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi.

Screenshot 2023 10 19 12 41 00 18 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Salah satu sudut kota Kecamatan Percut Sei Tuan. l Wikipedia

Sejarah Percut Sei Tuan

Percut Sei Tuan merupakan kota kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Di masa penjajahan Pemerintahan Belanda pada sekira abad 19, wilayah Percut Sei Tuan terdiri dari dua kerajaan kecil, yaitu Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan.Kedua kerajaan tersebut yang merupakan protektorat Kesultanan Deli hingga awal Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Wilayah Percut Sei Tuan merupakan Pusat Pemerintahan dan Pusat Tanaman tembakau di Deli Serdang, sekaligus yang terbesar dengan julukan “Dollar Land”.Di masa Pemerintahan Republik Indonesia Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan digabung menjadi satu wilayah kecamatan, Percut Sei Tuan.

Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki 20 desa dengan total luas wilayah 17.079 km2, terletak tepat di sebelah timur Kota Medan.

Berita Terkait

Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf
Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya
5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet
Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak
Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf
Sindir naturalisasi tiga pemain Timnas, media Malaysia ledek nilai Paspor Indonesia
Ketika Kombes Ade Ary Syam Indradi dibuat jengkel, pria asal Sukabumi ini akhirnya nasihati jenderal
Momen produsen es krim asal Jepang minta maaf karena harus naikkan harga setelah 25 tahun

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 00:39 WIB

Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:00 WIB

5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:46 WIB

Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak

Senin, 17 Maret 2025 - 22:20 WIB

Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:50 WIB

Sindir naturalisasi tiga pemain Timnas, media Malaysia ledek nilai Paspor Indonesia

Berita Terbaru