Tol Bocimi Seksi 2 Diresmikan Jokowi Hadiah HUT RI ke-78, Akankan Sukabumi Merdeka dari Macet?

- Redaksi

Jumat, 4 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan tol Cigombong-Cibadak. l sukabumiheadline.com

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan tol Cigombong-Cibadak. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan tol Cigombong-Cibadak yang membentang sepanjang 11,90 Kilometer.

Pantauan sukabumiheadline.com di lapangan, sejak dinihari aparat kepolisian dan TNI sudah bersiaga sejak dua kilometer dari lokasi peresmian.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, peresmian jalan tol ini merupakan hadiah kemerdekaan Indonesia ke-78 untuk warga Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ya, ini kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat, khususnya ke Sukabumi,” kata Jokowi dalam sambutannya di Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2023).

Jokowi mengatakan, pembangunan ruas jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dengan total panjang 54 kilometer ini memakan anggaran sebesar Rp3,2 triliun.

Selain memangkas waktu perjalanan dari yang asalnya Jakarta-Sukabumi memakan 5 jam sampai 6 jam, dengan adanya tol ini diharapkan waktu tempuh menjadi 2,5 jam saja.

“Kita harapkan nantinya dengan selesainya ruas jalan ini nanti kalau kita ke Palabuhanratu, Ciletuh, ke Ujunggenteng, ke Gunung Gede yang sebelumnya dari Jakarta ke Sukabumi itu memakan waktu 5 jam, kadang bisa sampai 6 jam, sekarang dengan adanya jalan tol kurang lebih 2,5 jam,” ujarnya.

Baca Juga :  Kumuh dan Didominasi Pedagang Pakaian, Sukabumi Expo 2023 Mirip Pasar Malam

“Karena ada pasar jadi macet, ada pabrik macet. Saya mengalami sendiri. Artinya mobilitas orang akan semakin cepat dengan adanya ini. Mempercepat mobilitas barang dan yang berkaitan dengan investasi karena dari survei para investor yang ada kenapa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menduduki ranking pertama investasi alasannya yang pertama karena jalan tol yang ada di Jabar itu yang paling banyak dibangun,” sambung Jokowi.

Tol Bocimi sendiri memiliki total panjang 54 Kilometer yang terdiri atas lima seksi. Seksi I Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 Kilometer sudah lebih dulu dioperasikan pada 2018 lalu. Sedangkan, ruas jalan Tol Bocimi seksi II ini memiliki panjang 11,90 Kilometer, menyambungkan Cigombong hingga Cibadak.

Pembangunan Tol Bocimi seksi II ini menyerap dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Pada 3-4 Juli lalu, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) pada Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 Kilometer (km). Diharapkan tol ini dapat beroperasi dan bertarif pada Agustus 2023.

Baca Juga :  Hingga Malam Belum Ditemukan, Pegawai RM Bambu Kuring Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi

Turut hadir dalam peresmian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara salah seorang warga, Hasan Algofiki mengaku senang jalan tol yang telah ditunggu selama puluhan tahun itu akhirnya diresmikan oleh Jokowi.

“Ya bersyukur karena selama puluhan tahun warga Sukabumi menunggu ada jalan tol ini, akhirnya selesai juga,” kata Hasan.

Namun demikian, ia mengaku pesimis jalan tol tersebut bisa menjadikan Sukabumi merdeka dari kemacetan lalu lintas.

“Sulit ya. Rasanya mustahil aja karena butuh kesadaran semua pihak, butuh ketegasan dari pemerintah daerah juga,” singkat Hasan.

Diberitakan sebelumnya, ruas Tol Cigombong-Cibadak menjadi alternatif penghubung jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Wilayah Jawa Barat, dengan terhubungnya Jalur Pansela.

Karenanya, kehadiran Tol Bocimi Seksi 2 dinilai akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata unggulan di sekitar Sukabumi seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Situ Gunung hingga Pantai Ujung Genteng.

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru

Hikmah

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB