sukabumiheadline.com l Sebanyak dua ruas tol milik Waskita Karya bakal segera beroperasi dalam waktu dekat. Kedua ruas tol tersebut, adalah Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 yang menghubungkan Cigombong-Cibadak.
Kemudian, ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi Probolinggo Timur-Gending, Jawa Timur.
Seperti diketahui, sebelumnya kedua ruas tol tersebut sudah beroperasi secara fungsional pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Pengoperasian fungsional tersebut merupakan bagian dari sosialisasi awal dua ruas tersebut.
“Pengoperasian kedua ruas baru tersebut merupakan bentuk kontribusi langsung dari WTR dalam meningkatkan konektivitas antar daerah,” kata Director of Control & QHSE PT Waskita Toll Road, Mokh Sadali dalam keterangannya, Ahad (15/7/2023) lalu.
“Kami berharap adanya pengoperasian tersebut dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan masyarakat, serta dapat memajukan perekonomian penduduk sekitar,” tambah Sadali.
Kendaraan, pada 3-4 Juli lalu juga dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) pada Jalan Tol Bocimi Seksi 2 dengan panjang 11,9 kilometer (km).
“Diharapkan tol ini dapat beroperasi dan bertarif pada Agustus 2023,” kata Sadali.
Dengan beroperasinya ruas Tol Cigombong-Cibadak, diharapkan akan menjadi alternatif penghubung jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Barat, dengan terhubungnya Jalur Pansela dengan Tol Bocimi.
Dengan demikian, diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata unggulan di sekitar Sukabumi seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Situ Gunung hingga Pantai Ujung Genteng.
Sedangkan, ruas tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,57 km telah menyelesaikan ULF dan ULO pada 22-23 Mei 2023. Saat ini menunggu keputusan Sertifikat Laik Operasi ditargetkan untuk dapat beroperasi pada triwulan III-2023.
Jika sudah beroperasi penuh, nantinya Tol Paspro memangkas waktu tempuh dari Pasuruan menuju Gending. Tol Paspro yang strategis dapat mempermudah akses menuju area pariwisata nasional, seperti Gunung Bromo dan Tengger Semeru, dan juga menyambungkan berbagai wilayah di Jawa Timur.