Tragis, Aris asal Sukabumi mengambang di sungai, alat kelamin hilang

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Seorang pria asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Kampung Parakan Kembang, Kabupaten Bogor, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Diketahui, penemuan mayat tersebut pada Rabu (3/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB. Mayat ditemukan dalam keadaan tak berbusana dan sudah hilang alat kelaminnya, yang mengindikasikan bahwa ia kemungkinan besar adalah korban pembunuhan.

Belakangan diketahui pria malang tersebut bernama Aris Muhammad Sunandar (27), warga Kampung Cidadap Pangkalan RT 004/002, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Alhamdulillah sudah terungkap identitasnya. Betul untuk identitasnya (Aris),” kata Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara kepada media.

Terkait dugaan penyebab kematian, polisi masih mendalami kasusnya. Teguh menerangkan, polisi mengagendakan pemanggilan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab kematian misterius dari pria tersebut.

“Hari ini mulai pemeriksaan terhadap saksi. Rencananya tiga orang (yang diperiksa),” ujarnya

Baca Juga :  Gandeng Muhammadiyah dan IPB, Perhutani akan hijaukan bantaran Sungai Cipelangherang Sukabumi

Identitas mayat Aris dikonfirmasi oleh Ketua RT setempat, Solihin Suharta. Menurutnya, ia mengenali Aris dari tato mawar di tangan kirinya dan kalung yang dipakai korban.

“Mulanya dilihat dari tangan kiri ada tato mawar ada tangkainya, selain itu ada kalung. Mulanya engga ngeh itu Aris,” kata Solihin.

Diketahui, Aris pergi ke Bogor untuk bekerja. Namun, ia tidak mengetahui detail tentang bagaimana keluarga korban berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Bogor.

Jenazah Aris tiba di rumah duka sekira pukul 20.03 WIB, dan langsung dimakamkan di TPU Kampung Cidadap.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB