Tukang Jahit Asal Cidahu Sukabumi Bisa Dapat Rp 5 Juta Per Bulan, Kok Bisa?

- Redaksi

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Tempat Ace menjahit sekaligus tempat kursusnya di Cidahu Sukabumi | Foto : Istimewa

Tempat Ace menjahit sekaligus tempat kursusnya di Cidahu Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Ace Iskandar (43 tahun) dikenal sebagai salah satu tukang jahit berpengalaman di kawasan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Lapak menjahitnya berlokasi di Kampung Pasirdoton RT 03/01 Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tempat Ace menjahit dikenal dengan nama Dotic CLC.

Ace memilih jadi tukang jahit karena sudah nyaman dengan profesi yang ia jalani selama 21 tahun tersebut. Bukan hanya menerima pesanan jahit, Ace juga membuka kursus menjahit sejak tahun 2010.

“Setiap bulan biasanya ada kurang lebih sekitar 20 orang yang mendaftar kursus menjahit di sini. Biasanya diajarkan mulai dari jarum 1, obras benang 4, overdex dan kansay atau jarum 2,” kata Ace saat diwawancarai sukabumiheadlines.com, Rabu 14 Juli 2021.

Lanjut Ace, biaya mendaftar kursus menjahit di tempatnya bervariatif tergantung paket yang diambil. Paket pertama Rp 20.000 per jam, paket kedua Rp 300.000 per minggu tanpa sertifikat, dan ketiga paket Rp 500.000 komplit sampai bisa dengan sertifikat.

Baca Juga :  Pedagang Bendera Musiman Marak di Sukabumi

Untung yang didapat dari menjahit dan kursus menurut Ace cukup besar dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulilah meskipun tidak menentu setiap bulan kadang Rp 3-5 juta dan paling besar Rp 10 juta. Untuk yang mau tanya-tanya seputar kursus atau pesan baju untuk dijahit bisa hubungi melalui WhatsApp 0852-1562-2442,” tutup Ace.

Berita Terkait

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg
Mengenal 6 batu permata termahal di dunia, ada yang Rp1,1 triliun

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru