Tukang las di Sukabumi tersengat aliran listrik, terkapar di atas bangunan

- Redaksi

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tukang las di Sukabumi tersengat aliran listrik, terkapar di atas bangunan - Istimewa

Tukang las di Sukabumi tersengat aliran listrik, terkapar di atas bangunan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang pria harus terkapar di atas bangunan setelah tersengat aliran listrik saat sedang melakukan pekerjaan pengelasan, Jumat (6/9/2024).

Pria bernama Ahmad Soleh itu tersengat listrik di salah satu toko perlengkapan rumah di jalan RA Kosasih, Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Akibatnya, kulit tubuh Soleh melepuh karena luka terbakar. Ia selanjutnya dilarikan ke rumah sakit oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi.

Kejadian itu saat korban bersama dua orang temannya sedang berada di area luar ruko lantai 2, sedang melakukan pengelasan dan tidak lama ada percikan listrik.

Hingga korban tersetrum dan lemah tergeletak. Teman korban yang juga pekerja las langsung membuang kabel yang menyebabkan korban tersengat.

Menurut salah seorang petugas Damkar Kota Sukabumi, Wawan, penyebab korban tersengat listrik diduga karena korsleting. Terlebih di sekitar lokasi ada aliran listrik bertegangan tinggi.

Baca Juga :  Mudik via Jalur Pansela Jawa, Tol Bocimi Seksi 2 Jadi Pintu Masuk

“Korban mengalami luka bakar di tubuh bagian dada sampai paha hingga pangkal paha. Saat dievakuasi, korban juga masih dapat merespons namun dalam kondisi kritis,” kata Wawan.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis,” imbuhnya.

Korban alami luka bakar 40 persen, dengan total luas permukaan tubuh, korban langsung masuk IGD, tenaga medis langsung memasang infus untuk menghindari dehidrasi.

“Korban saat ini sudah dalam kondisi sadar dan stabil. Namun tetap dalam penanganan, pasalnya luka yang di alami korban terbilang cukup parah. Namun, masih dalam perawatan medis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Silaturahmi dengan serikat buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya investasi
Akhir pelarian guru ngaji asal Sukabumi cabuli 8 santri perintah Nyai Ratu dibekuk di Kalimantan
Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:48 WIB

Silaturahmi dengan serikat buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya investasi

Selasa, 29 April 2025 - 00:57 WIB

Akhir pelarian guru ngaji asal Sukabumi cabuli 8 santri perintah Nyai Ratu dibekuk di Kalimantan

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Berita Terbaru