Usianya 19 Tahun, Ini Catatan Prestasi Mojang Sunda Peraih Medali Olimpiade 2020

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Windy Cantika Aisah. l Istimewa

Windy Cantika Aisah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Kontingen Indonesia akhirnya berhasil meraih medali pertama Olimpiade Tokyo 2020 melalui atlet putri Windy Cantika Aisah dari cabang olahraga Angkat Besi.

Mojang Bandung, Jawa Barat ini masuk dalam nomor 49 kilogram, ia dikalungi medali perunggu usai mencatatkan total angkatan 194 kilogram, dengan snatch 84 kilogram, dan clean jerk 110 kilogram. Lifter berusia 19 tahun ini kalah dari Hou Zhihui (China, emas – 210 k9) dan Chanu Mirabai (India, perak – 202 kg).

Dalam keriuhan dan tangis bahagia, siapa sangka lifter putri Indonesia ini mengaku sempat gugup selama perlombaan cabor Angkat Besi kelas 49 kilogram di Olimpiade Tokyo 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rasanya sangat grogi karena angkatan (besi) dengan rival lainnya hanya beda tipis. Terutama saat angkatan snatch,” kata Windy dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga :  Sehat Jiwa dan Raga, Wanita Sukabumi Melawan Stigma Negatif Zumba

Namun, akhirnya Windy mengaku lega dan bahagia dengan capaiannya tersebut. Ia juga mengatakan jika keberhasilan ini tak lepas dari dukungan keluarga dan masyarakat Indonesia.

“Terima kasih untuk Allah SWT, keluarga, tim dan seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan terbesarnya untuk saya,” kata Windy dalam video berdurasi 21 detik dilansir dari keterangan resmi PABBSI, Sabtu.

Tentu saja keberhasilan Windy tersebut disambut hangat seluruh elemen penting di Indonesia, dari mulai Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Menteri BUMN Erick Thohir,turut mengucapkan selamat kepadanya.

“Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat dan kemerdekaan indonesia,” sambung Windy.

Windy Cantika Beri Indonesia Medali Pertama Olimpiade Tokyo

Prestasi Windy Cantika Aisah

Kiprah Windy sebagai atlet angkat besi terbilang gemilang. Meski usianya baru belasan. Namun, urusan prestasi dalam beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019 cukup mentereng.

Windy masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. Ia mencatatkan angkatan total 177kg dari snatch 80 kg dan clean and jerk 97 kg. Kemudian pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179 kg, snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg.

Baca Juga :  Liga 1 Masih Belum Jelas, Persib Masih Optimistis

Tren positif berlanjut di IWF World Championships 2019 di Pattaya, Thailand, ketika membukukan total angkatan 182kg, snatch 82 kg, clean and jerk 100 kg. Lalu di Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara dengan total angkatan 186 kg, snatch 84 kg dan clean and jerk 102 kg.

Tak cukup di situ, pada SEA Games 2019 di Filipina ia memecahkan rekor dunia di kelas 49 kg junior dengan total angkatan 190 kg dari snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg.

Kemudian pada ajang terakhir yang diikuti sebelum Olimpiade Tokyo 2020, adalah Kejuaraan Dunia Junior, Mei lalu. Saat itu ia menorehkan angkatan terbaik 191 kg.

Berita Terkait

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2
Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2
Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia
Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian
Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia
Profil, gaji dan prestasi Guus Hiddink, disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia
Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai
Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:22 WIB

Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia

Berita Terbaru

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB