Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Perbuatan yang merusak citra wartawan dilakukan dua pria dengan cara memeras pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Alhasil keduanya diamankan polisi dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025.

Jajaran Polres Sukabumi berhasil mengungkap praktik pemerasan berkedok kegiatan liputan jurnalistik dalam operasi tersebut, karena kedua pelaku yang berinisial Y dan YS mengancam korban melalui pemberitaan negatif seputar proyek pemerintah.

Menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Samian dalam keterangannya, operasi ini digelar sebagai bentuk konkret pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Operasi Pekat ini bagian dari upaya kami menciptakan rasa aman dan nyaman. Hasilnya, dua orang pelaku ditetapkan sebagai target operasi dan sebanyak 210 orang lainnya kami lakukan pembinaan karena terindikasi berpotensi melanggar hukum,” kata AKBP Samian.

Baca Juga :  Mengaku Wartawan, Tiga Orang Peras SMKN 1 Kota Sukabumi

Operasi ini digelar serentak sejak 1 Mei hingga 10 Mei 2025 sebagai tindak lanjut arahan langsung dari Kapolda Jawa Barat, guna memberantas segala bentuk premanisme dan kejahatan jalanan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, IPTU Hartono merinci modus Y dan YS, yang menyalahgunakan identitas sebagai wartawan untuk mengintimidasi korban.

“Pelaku mendatangi pihak tertentu yang terlibat dalam proyek pemerintah dan mengancam akan mempublikasikan berita negatif. Mereka meminta sejumlah uang agar berita itu tidak diunggah ke media,” jelas Hartono.

Baca Juga :  Ngaku wartawan tapi terciduk curi helm di Kantor Kecamatan Parungkuda Sukabumi

Namun, meski telah menerima uang, para pelaku tetap menerbitkan berita tersebut dan kembali melakukan tekanan dengan permintaan dana tambahan.

“Ini adalah bentuk pemerasan terselubung yang sangat meresahkan,” tambahnya.

Samian pun mengingatkan masyarakat agar tidak takut melapor jika menjadi korban pemerasan, pemalakan, atau tindak pidana lainnya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak segan menghubungi kepolisian jika melihat atau mengalami sendiri tindakan premanisme di sekitar mereka. Semua laporan akan kami tindaklanjuti dengan serius,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Sukabumi akan bersikap tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan praktik premanisme, termasuk dalam bentuk penipuan bermodus wartawan.

“Jajaran kami akan terus melakukan langkah preventif dan represif terhadap segala bentuk tindak pidana yang merugikan masyarakat. Ini komitmen kami demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkas Samian

Berita Terkait

Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati
Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini
Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor
Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:17 WIB

Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:39 WIB

Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini

Berita Terbaru