Wanita Ber-Mercy Ngutil di Alfamart: Tak Sadar Tiba-tiba Cokelat Ada Dalam Tas

- Redaksi

Senin, 15 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Mariana, seorang wanita yang menggunakan mobil mewah, sosoknya viral di media sosial (medsos) karena aksinya mengambil cokelat di Alfamart. Video detik-detik saat Mariana digeruduk karyawan Alfamart dan diminta bertanggung jawab atas perbuatannya.

Viralnya video ini itu berbuntut panjang. Mariana kemudian disebut mengancam akan melaporkan karyawan Alfamart yang membuat video itu dengan UU ITE.

Menurut pihak Mariana, H Amir yang menjadi kuasa si wanita tersebut, kejadian itu hal yang tidak disengaja.

Mariana disebut tidak sadar bahwa cokelat itu sudah ada di dalam tasnya. Ditambahkan oleh Amir, bahwa saat kejadian itu, Mariana juga berada di kondisi tidak sadar.

Menurut cerita versi Amir, si karyawan Alfamart kemudian langsung merekam dengan video dan membuat Mariana terkaget.

“Tanpa sadar cokelatnya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada cokelat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau,” jelas Amir.

Baca Juga :  Meski Bulan Ramadhan, Pria Sukabumi Ini Tetap Mencuri di Masjid

Amir menjelaskan bahwa kemudian Mariana membayar cokelat tersebut dan juga membayar dendanya.

Amir menambahkan, keesokan harinya, pihak Mariana mendatangai Alfamart tersebut dan meminta kejelasan dari si perekam video.

Amir membantah saat bertemu dengan karyawan Alfamart itu ada ancaman. Ia menyebut pertemuan itu berlangsung setengah jam dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Bukan datang mengintimidasi tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan udah selesai,” kata Amir.

Sementara, pihak Alfamart menunjuk Hotman Paris Hutapea untuk membantu kasus yang dialami karyawannya.

Berita Terkait

Untuk UMKM Sukabumi, Gerakan Legalitas 1.000 Merek Gratis dari Kemenkum
KPK akan umumkan tersangka dugaan korupsi CSR BI, bagaimana nasib anggota DPR RI asal Sukabumi?
MK: 2029 Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal dilaksanakan terpisah jeda 2 tahun, begini penjelasannya
Dampak dan bahaya truk ODOL dan UU, Permen, sanksinya
Banyak melintas di Sukabumi, AHY: Truk ODOL adalah kejahatan lalu lintas
Lisa Rachmat, pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi dituntut 14 Tahun penjara
Ketika hakim ceramahi pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi
ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:57 WIB

Untuk UMKM Sukabumi, Gerakan Legalitas 1.000 Merek Gratis dari Kemenkum

Senin, 7 Juli 2025 - 18:23 WIB

KPK akan umumkan tersangka dugaan korupsi CSR BI, bagaimana nasib anggota DPR RI asal Sukabumi?

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:22 WIB

MK: 2029 Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal dilaksanakan terpisah jeda 2 tahun, begini penjelasannya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:00 WIB

Dampak dan bahaya truk ODOL dan UU, Permen, sanksinya

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:40 WIB

Banyak melintas di Sukabumi, AHY: Truk ODOL adalah kejahatan lalu lintas

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:21 WIB

Teller bank. l Istimewa

Ekonomi

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:00 WIB