Warga Bogor Tenggelam di Pantai Karanghawu Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa

- Redaksi

Minggu, 8 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yoga Pamungkas. l Istimewa

Yoga Pamungkas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Yoga Pamungkas (17), wisatawan asal Kota Bogor yang terseret ombak di Pantai Karanghawu Kebon Kelapa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Jasad Yoga ditemukan pada Ahad (8/5/2022), siang sekira pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Hendra Sudirman Kepala Kantor SAR Jakarta melalui Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan, korban ditemukan pada radius kurang lebih 3,5 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian.

Suryo menjelaskan jasad korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kita bersama unsur SAR gabungan sejak pagi tadi melakukan pencarian yang memasuki hari ketiga ini dengan membagi area pencarian menjadi dua tim,” jelasnya.

“Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di laut menggunakan perahu karet dengan luas area 10 NM, dan tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 15 KM dari lokasi kejadian,” sambungnya.

Baca Juga :  Minim Fasilitas HTM Ujunggenteng Sukabumi Rp70 Ribu, Toll Gate Direbut Warga

Pencarian sendiri, lanjut Suryo melibatkan puluhan personil SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir, TNI AL, P2BK BPBD, Balawista, RAPI Lokal 1, ACT MRI, SARDA, IEA Sukabumi, ROTASI, Sehati Gerak Bersama, Relawan Doa, VTB, SSV, Catatan Cakrawala, Pemuda Pancasila Kota Sukabumi, dan unsur potensi SAR lainnya, serta masyarakat sekitar,” tegasnya.

Berita Terkait

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Berita Terbaru