Warga Bumi Cikembang Asri Sukabumi Keluhkan 2 Hari Air PDAM Mati

- Redaksi

Selasa, 14 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air ledeng tidak mengalir I Ade Sutisna

Air ledeng tidak mengalir I Ade Sutisna

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKEMBANG – Warga perumahan Bumi Cikembang Asri (BCA) Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali resah dengan kondisi air ledeng yang kembali tidak mengalir.

Akibat tidak adanya pasokan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi ini, warga terpaksa harus mencari air bersih ke tetangga hingga keluar perumahan.

Seorang warga Ari Juniarto (44), mengaku telah bosan menunggu mengalirnya air yang sangat dibutuhkannya tersebut. Dirinya mengaku, hampir dua hari lamanya, air ledeng ke rumahnya tidak mengalir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dibilang kesal memang kesal, sudah dua hari air tidak ngocor, terpaksa mencari ke tetangga hingga keluar perumahan. Kebutuhan air sangat penting untuk mencuci, mandi dan sebagainya,” kata Ari kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (14/9/2021) pukul 07.00 WIB.

Baca Juga :  Pabrik Triplek di Cikembar Sukabumi Terbakar

Padahal selama ini, ia mengaku tidak pernah telat melakukan pembayaran rekening air setiap bulannya. Kalau sampai telat sehari saja sudah terkena denda. “Kalau kita membayar tagihan telat didenda, kalau Perumda AM melayaninya seperti ini, air mati, apa kompensasi yang diberikan kepada kita sebagai pelanggan?” katanya setengah bertanya.

Hal sama disampaikan Asep Abdulah (49) warga lainnya di perumahan BCA. Asep mengaku air dari ledeng saat ini tidak ngalir. Bahkan terkadang, kalau mengalirpun ketika musim hujan air nya sering keruh alias tidak jernih.

“Sering nggak ngalir, terkadang suka keruh, apalagi kalau musim hujan begini,” sebutnya.

Kalau seperti ini, masih kata Asep, warga kembali kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Bahkan, beberapa warga yang hendak untuk keperluan hajat pribadinya harus lari ke rumah saudaranya di luar perumahan BCA.

Baca Juga :  Pemberlakuan Ganjil Genap di Sukabumi, Ini Jadwal dan Lokasinya

“Kami terpaksa untuk keperluan mandi dan wudhu untuk shalat dilakukan di rumah saudara,” ujar Asep.

Asep berharap kalau air ledeng nggak akan mengalir karena sedang ada perbaikan atau apapun, sebaiknya ada pemberitahuan, sehingga warga bisa mempersiapkan air sebelumnya.

“Mudah-mudahan saja kondisi ini tidak berlangsung lama, warga berharap air kembali secepatnya mengalir, sehingga warga tidak kesulitan air bersih lagi,” ucapnya.

Sementara itu, kepala Perumda AM TJM cabang Cikembar Wini Andriani, ketika dihubungi melalui nomor pesan WhatsApp-nya mengeklaim jika air sudah kembali mengalir mulai Selasa, pukul 03.00 WIB.

“Semalam banjir dan dilakukan pengurasan akibat lumpur, otomatis tidak ngolah. Jam 03.00 mulai ngalir lagi,” jawab Wini.

Kendati demikian, Wini hanya menyebut jika semalam terjadi banjir kemudian dilakukan pembersihan. Namun, ia tidak menjelaskan sebab air sejak dua hari lalu tidak mengalir.

Berita Terkait

Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor
Wisatawan Pantai Minajaya Sukabumi protes HTM Rp12.000/orang, benarkah sesuai Perda No. 15/2023?
Habis BBM, remaja 16 tahun asal Kebonpedes Sukabumi curi dua motor sehari di Yogyakarta
Biayai LSM tapi nihil, ortu ingin kasus Siti Ulfah TKW asal Sukabumi jadi pembelajaran
Pesan untuk wanita Sukabumi dari Siti Ulfah, TKW asal Lembursitu dianiaya majikan di Arab Saudi
Mau mudik ke Palabuhanratu Sukabumi, warga Tangerang mendadak pingsan di Bogor
Alhamdulillah Siti Ulfah, TKW asal Sukabumi dianiaya majikan akhirnya Lebaran di rumah
Digrebek suami saat tanpa busana, polisi selingkuh dengan pegawai Dishub Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 07:44 WIB

Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Jumat, 4 April 2025 - 00:01 WIB

Wisatawan Pantai Minajaya Sukabumi protes HTM Rp12.000/orang, benarkah sesuai Perda No. 15/2023?

Kamis, 3 April 2025 - 21:49 WIB

Habis BBM, remaja 16 tahun asal Kebonpedes Sukabumi curi dua motor sehari di Yogyakarta

Selasa, 1 April 2025 - 08:30 WIB

Biayai LSM tapi nihil, ortu ingin kasus Siti Ulfah TKW asal Sukabumi jadi pembelajaran

Selasa, 1 April 2025 - 01:34 WIB

Pesan untuk wanita Sukabumi dari Siti Ulfah, TKW asal Lembursitu dianiaya majikan di Arab Saudi

Berita Terbaru

Lambang atau logo koperasi lama dan baru - Istimewa

Regulasi

Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi

Sabtu, 5 Apr 2025 - 01:04 WIB