Warga: Saking Bagusnya Jl. Pelabuhan II Sukabumi, Bubur Aja Sampai Jatuh

- Redaksi

Kamis, 19 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga membeli bubur terjatuh di Jl. Pelabuhan II yang berdebu siang dan malam. l Istimewa

Warga membeli bubur terjatuh di Jl. Pelabuhan II yang berdebu siang dan malam. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Kerusakan Jalan Pelabuhan II di Kampung Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, parah kembali disentil netizen.

Saat musim hujan netizen menyentil karena banyaknya kubangan air di tengah jalan, pada musim kemarau ini kondisi jalan tersebut kembali disentil warganet karena berdebu cukup pekat. Baca lengkap: Jalan Pelabuhan II Sukabumi Berdebu, Netizen: Nikmati Sensasinya, Slebewww

Kondisi tersebut dinilai membahayakan para pengendara yang melaju di belakang pengendara lain, terutama para pengendara roda dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbaru, akun Facebook EL Van juga mengeluhkan kondisi tersebut. Ia menceritakan pengalamannya melintasi Jalan Provinsi itu sampai bubur yang ia beli pun terjatuh ke jalanan.

Baca Juga :  Kedapatan Tanam Ganja di Rumah, 4 Orang Diamankan Satnarkoba Polres Sukabumi

Hati hati pami lewat jalan gsi cikembar
Ngebul na Pi panyakiten coba jalan na batu hungkul abdi g meser bubur murag di jalan saking ku bagus na jalan na (Hati hati kalau lewat jalan GSI Cikembar. Berdebu dan mengundang penyakit, coba jalannya banyak batu kerikil, saya juga membeli bubur sampai jatuh saking bagusnya jalan itu-red,” tulis akun EL Van.

Jl. Pelabuhan II Cikembar
Kerikil bertebaran di Jl. Pelabuhan II Cikembar, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Elvan mengaku bersyukur dirinya urung terjatuh dari motor, tapi sialnya bubur yang dibelinya malah jadi korbannya.

Baca Juga :  Bencana Pergerakan Tanah, 7 Rumah di Bantargadung Sukabumi Ambruk Bersamaan

“Saya gak jatuh karena masih bisa nahan. Bubur aja yang jatuh. Beberapa waktu lalu memang pernah diperbaiki, tapi cuma diurug batu kerikil, jadi berbahaya karena pengendara roda dua rawan terjatuh,” kata Elvan, Kamis (19//1/2023) dinihari.

“Banyak yang ngeluh, terutama warga yang tinggal di pinggir jalan. Akibat debunya kerap mengotori rumah, warga sampai rutin nyiram jalan dengan air,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 lalu, ruas jalan tersebut sempat diperbaiki. Sejumlah pekerja melakukan pengerukan jalan bergelombang, kemudian melapisinya dengan aspal tipis.

Namun, selang dua hari, lapisan aspal campur kerikil kembali mengelupas. Akibatnya, banyak kerikil di tengah jalan, sehingga dinilai membahayakan bagi pengendara yang melintas. Baca lengkap: Jl. Pelabuhan Dua Sukabumi Diperbaiki, tapi Dinilai Membahayakan Pengendara

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik
21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi
Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:16 WIB

21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB