Warga Sukabumi Jangan Anggap Sepele, Ada Peluang Cuan dari Tanaman Kumis Kucing

- Redaksi

Senin, 16 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Provinsi Jawa Barat masih terdapat sejumlah tumbuhan dan tanaman langka yang sekaligus bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan jika digarap dengan serius.

Salah satunya, adalah kumis kucing yang merupakan tumbuhan dan tanaman bermanfaat kesehatan penyembuhan penyakit. Padahal, selama ini banyak warga Sukabumi yang menganggapnya sebagai tumbuhan liar.

Selama ini, baru di kawasan Bandung, Cianjur dan Sukabumi terdapat banyak tanaman jenis tahunan dengan bentuk berumpun tersebut. Namun demikian, saat ini sudah jarang ditemukan.

Di Jawa Barat, tanaman kumis kucing sudah tergolong langka. Padahal, mengingat manfaatnya untuk dunia medis, tak heran jika dibudidayakan tanaman ini sangat dibutuhkan pasar.

Orthosiphon aristatus atau kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.

Kumis kucing sangat ampuh dalam mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Untuk membuatnya efektif melawan masalah pernapasan, ramuan obat ini sering dicampur dengan ramuan lainnya yang sangat baik mencegah masalah pernapasan. Senyawa kimia yang ada di kumis kucing membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Baca Juga :  Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Ditahan Polisi

Menilik khasiatnya, tak heran jika kini banyak petani mulai membudidayakan tanaman yang memiliki bunga dengan bentuk mirip kumis kucing itu.

Banyak pengepul hasil pertanian yang menampung tanaman ini dari petani. Karena tergolong langka, kumis kucing terbilang menjanjikan peluang bisnis dalam meraup Rupiah.

Kumis kucing
Mak Janah, nenek asal Kalaparea, Nagrak, Sukabumi pencari kumis kucing. | Adinda Suryahadi

Sementara, diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, seorang nenek tua di Kecamatan Nagrak mampu bertahan hidup dengan hanya menjual kumis kucing yang yang tumbuh liar. Baca lengkap: Hidup dengan Rp5 Ribu Sehari dari Kumis Kucing, Janah Huni Gubuk Reyot di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg
Mengenal 6 batu permata termahal di dunia, ada yang Rp1,1 triliun
Teknologi dan otomatisasi picu kiamat 10 profesi dalam 5 tahun ke depan, apa saja?

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Sabtu, 29 November 2025 - 17:34 WIB

11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya

Berita Terbaru