Warga Sukabumi, Pertalite Bakal Naik Jadi Rp10.000 per Liter?

- Redaksi

Minggu, 21 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antrian sepeda motor di SPBU Leuwiorok, Sukabumi. - sukabumiheadline.com

Antrian sepeda motor di SPBU Leuwiorok, Sukabumi. - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l Kabar buruk bagi sopir angkot dan dan tukang ojek di Sukabumi, pemerintah berencana mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan depan.

Beredar kabar, bensin Pertalite akan naik Rp2.350 per liter. Jika terjadi kenaikan, maka harga Pertalite dari Rp7.650 akan menjadi Rp10.000 per liter.

Dilansir sindonews.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan bahwa terkait kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan wewenang pemerintah.

“Penentuan harga merupakan kewenangan pemerintah. Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah,” ujar dia.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan Presiden Jokowi kemungkinan besar akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Solar dan Pertalite pekan depan.

Sebab itu, ia meminta masyarakat untuk bersiap-siap kalau nantinya pemerintah jadi menaikkan harga Pertalite dan Solar. Pasalnya, subsidi BBM yang mencapai Rp502 triliun telah membebani APBN.

Baca Juga :  12 Oktober Demo Buruh Serentak di 34 Provinsi, Ini 6 Tuntutannya

“Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga ini. Jadi presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan demikian karena harga BBM kita termurah sekawasan dan itu beban untuk APBN,” kata kata Luhut.

Sementara, pengemudi ojek online di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Emir Wiliantara (48) menyebut rencana kenaikan tersebut akan semakin membebani masyarakat kecil.

“Ya semakin membebani kami, rakyat kecil. Dari perusahaan potongan semakin besar, Pertalite naik, penumpang menurun. Lengkap sudah,” sindirnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB