sukabumiheadline.com – Hari Raya Idul Fitri, warga Sukabumi, Jawa Barat, tentunya banyak melihat meme terkait kaleng Khong Guan Biscuits yang selalu ramai memenuhi timeline media sosial kita. Biasanya, lukisan di salah satu sisi kaleng kotak Khong Guan yang legendaris itu diubah netizen menjadi meme-meme lucu.
Namun, apakah warga Sukabumi sudah tahu alasan kenapa gambar di kaleng biskuit jumbo itu hanya ada seorang ibu dan sepasang anaknya alias tanpa ayah?
Ternyata si pelukis gambar tersebut mengungkap alasan kenapa gambar di kaleng biskuit yang sudah melegenda sejak puluhan tahun itu tanpa sosok ayah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ulasan kenapa tidak ada sosok ayah di kaleng biskuit Khong Guan disarikan dari media jaringan sukabumiheadline.com, yakni sikabumixyz.com, Senin (31/3/2025).
Profil Bernardus Prasodjo pelukis di kaleng Khong Guan Biscuits
Sosok Bernardus Prasodjo adalah pelukis gambar keluarga tanpa ayah di kaleng Khong Guan Biscuits tersebut. Ia adalah seniman kelahiran Salatiga, Jawa Tengah yang menamatkan pendidikannya di jurusan Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saat ini, Bernardus Prasodjo sudah lima tahun tak lagi melukis karena ia kini berkarir di bidang pengobatan prana, atau metode penyembuhan tanpa obat dan tanpa sentuhan.

Bukan pesanan Khong Guan
Dituturkan Bernardus Prasodjo, ia mengerjakan lukisan di kaleng Khong Ghuan Biscuits tersebut pada tahun 70-an. Saat itu, ia mendapat tawaran melukis kaleng itu tidak langsung dari perusahaan Khong Guan, tapi melalui perantara, sebuah perusahaan separasi warna.
“Nggak, saya nggak pernah ketemu sama pihak Khong Guan-nya,” ucap Bernardus seperti dilansir Antara (30/5/2018). “Saya dikasih contoh guntingan majalah lusuh begitu. ‘Nanti ini diganti di sini, ini miringnya begini’.”
Diketahui, sebelum membuat gambar untuk kaleng Khong Guan Biscuits, Bernardus sudah memang sering menerima tawaran melukis kemasan produk makanan.
“Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit.”
Meskipun semakin sedikit, menurut Bernardus Prasodjo, hingga kini masih ada tiga produk yang menggunakan karya-karyanya sebagai desain kemasan produk yakni, gambar di kaleng Khong Guan Biscuits, Monde Biscuits, dan Nissin Wafer.
Berbeda dengan gambar di kaleng Khong Guan Biscuits yang memang pesanan, pada gambar tentara tengah memukul snare drum di kaleng Monde Biscuits adalah ide dari Bernardus Prasodjo.
Kemudian, di kaleng biskuit Nissin Wafer yang menunjukkan perempuan-perempuan bersepeda, juga merupakan karya Bernardus Prasodjo.

Kenapa gambar keluarga tanpa ayah?
Desain kaleng Khong Guan Biscuits yang tak pernah berubah tersebut menjadi perhatian netizen Indonesia. Gambar keluarga di kaleng Khong Guan tanpa sosok ayah, menjadi olok-olok dalam bentuk meme, dan viral di media sosial.
Namun, Bernardus Prasodjo punya alasan, yakni untuk memengaruhi ibu rumah tangga agar membeli produk tersebut. Ia mengaku, tidak mau ambil pusing dengan meme netizen. Baginya, yang penting wajib ada sosok ibu.
“Bapaknya nggak penting, karena yang belanja ibunya kok. Ya saya ikuti saja mereka maunya apa,” kata Bernardus.