Warga Sukabumi Waspadalah, Gempa Bumi Juga Bisa Memicu Kebakaran

- Redaksi

Senin, 21 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah terbakar dipicu gempa bumi di Kampung Citampian. l Istimewa

Rumah terbakar dipicu gempa bumi di Kampung Citampian. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PABUARAN Sebuah peristiwa bencana kebakaran menimpa rumah panggung yang berada di Kampung Citampian RT 36/08, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (16/3/2022).

Mayoritas warga Sukabumi mungkin tidak mempercayai jika kebakaran yang menimpa warga Citampian tersebut disebabkan terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (16/3/2022) sekira pukul 10.01 WIB.

Diberitakan sukabumiheadlines.com sebelumnya, usai gempa terjadi, rumah tak berpenghuni berukuran 36 meter persegi iti habis dilalap api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran Rida Agung Yogasmara, api pertama kali muncul di ruang kamar tidur. Kemudian diketahui oleh salah seorang warga yang melihat asap mengepul dari dalam rumah.

Baca Juga :  Kalapanunggal-Kabandungan Sukabumi, Jalan Rusak dan Minim Penerangan

Lantas, bagaimana mungkin gempa bumi bisa menyebabkan kebakaran?

Dewan Pertimbangan sekaligus mantan Ketua Umum Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menjelaskan, kebakaran rumah pasca gempa bumi bisa saja terjadi tetapi bukan sebagai akibat langsung.

“Sebagai konsekuensi karena ada pipa gas yang patah atau retak lalu bocor misalnya. Tapi bukan sebagai akibat langsung,” jelas Davy diberitakan oleh kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Sebagai gambaran soal fenomena ini, Davy menjabarkan bahwa gempa menyebabkan terjadinya guncangan pada tanah. Gedung akan bergerak akibat adanya guncangan yang bisa menimbulkan kerusakan pada bagian instalasi, elemen finising atau arsitektural dan bahkan pada elemen konstruksi utama.

Baca Juga :  Ibunya Sakit Keras, Pedagang Es Campur asal Nagrak Sukabumi Setahun Menghilang

“Kalau untuk rumah tinggal, karena sudah panik dan mau cepat lari, (biasanya) tidak padamkan listrik,” tambah Davy.

Karenanya, jika gas dipasok secara sentral, maka setelah gempa besar terjadi pengelola bisa mematikan saluran utama gas untuk menghindari kebakaran.

Untuk itu, Davy mengingatkan kepada pemilik dan pengelola gedung untuk memperhatikan dan mengantisipasi hal tersebut.

Berita Terkait

5 tantangan dan ancaman sektor pertanian di Sukabumi
Kaleidoskop 2025: Jumlah korban tewas bencana alam di Sukabumi dan kerugian materi
5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi
Bukan Yongjin atau Yakjin, ini daftar pabrik garmen tertua di Sukabumi
Kaleidoskop 2025: Sederet kasus korupsi di Sukabumi, kades dan kadis terlibat
Kaleidoskop 2025: Catatan peristiwa tawuran pelajar di Sukabumi Januari-Desember
Ini kriteria perusahaan kecil dan besar, jam kerja buruh di Sukabumi menurut Perda No. 4/2002
5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 16:42 WIB

5 tantangan dan ancaman sektor pertanian di Sukabumi

Senin, 29 Desember 2025 - 10:00 WIB

Kaleidoskop 2025: Jumlah korban tewas bencana alam di Sukabumi dan kerugian materi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 03:32 WIB

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Jumat, 26 Desember 2025 - 00:55 WIB

Bukan Yongjin atau Yakjin, ini daftar pabrik garmen tertua di Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:33 WIB

Kaleidoskop 2025: Sederet kasus korupsi di Sukabumi, kades dan kadis terlibat

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB