Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025

- Redaksi

Jumat, 7 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Dampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

sukabumiheadline.com – Ratusan peristiwa bencana alam menerjang Kota Sukabumi, Jawa Barat, selama tahun ini. Dikutip dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 175 bencana terjadi di kota ini sepanjang kurun Januari hingga Oktober 2025.

Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Suhendar, dalam kurun waktu tersebut, Kecamatan Warudoyong merupakan wilayah yang paling kerap dilanda bencana, dengan 35 kejadian bencana.

“Kecamatan Baros sebanyak 33 kejadian bencana,  Kecamatan Cibeureum 23 kejadian bencana, Kecamatan Gunung Puyuh 22 kali kejadian bencana, Kecamatan Cikole 22 kali kejadian bencana, kemudian Kecamatan Citamiang itu ada 20 kali kejadian bencana, dan Kecamatan Lembursitu juga 20 kali dilanda bencana,” ucapnya, Kamis (6/11/2025).

Ia menerangkan berdasarkan data yang dihimpun melalui Sistem Informasi Elektronik Data Bencana, sejumlah bencana tersebut menimbulkan kerugian materil yang ditaksir mencapai sekitar Rp2,1 miliar. Selain itu bencana juga berdampak pada ratusan bangunan. Adapun hingga Bulan September lalu jumlah bangunan yang rusak mencapai 238 unit,  dengan rincian 215 unit bangunan mengalami rusak ringan, 20 unit rusak sedang dan 3 unit lainnya mengalami rusak berat.

Sedangkan jenis bencana yang paling sering terjadi adalah cuaca ekstrem dengan 83 kali kejadian, kemudian 55 kali banjir, 23 kali tanah longsor, 11 kebakaran permukiman, dan 3 kali angin puting beliung.

Baca Juga :  Ngeri, Longsor Tebing Jalan di Simpenan Sukabumi

Ia menerangkan bahwa BPBD Kota Sukabumi setiap harinya melakukan monitoring ke berbagai wilayah untuk memastikan setiap potensi bencana bisa ditanggulangi dengan baik. Selain itu dalam penanganan bencana, BPBD pun menyalurkan berbagai bantuan seperti makanan dan terpal bagi warga terdampak bencana.

“Tim kami setiap ada kejadian bencana, langsung turun untuk memulihkan sarana vital yang perlu ditangani segera. Misal dari longsor menyumbat aliran sungai, nah tindakan kita mengangkat sisa longsor agar aliran sungai lancar, dan tidak menimbulkan banjir. Kita sudah menyalurkan bantuan di antaranya sembako bagi warga terdampak bencana,” tambahnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem, dan melakukan upaya untuk mencegah terjadinya bencana seperti dengan menerapkan perilaku tidak membuang sampah sembarangan.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terbaru