1,1 juta Juta Kg Minyak Goreng Numpuk di Gudang Digrebek Satgas Pangan

- Redaksi

Sabtu, 19 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minyak goreng. l Istimewa

Minyak goreng. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Tumpukan minyak goreng berhasil ditemukan tim Satgas Pangan Sumatera Utara di sebuah gudang di kawasan Kabupaten Deli Serdang. Minyak goreng dari produk berinisial B sudah dikemas dengan rapi dan siap diedarkan di pasaran.

Tim Satgas Pangan terdiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Polda Sumut menemukan minyak goreng dengan jumlah mencapai 1,1 juta kilogram. Belum dipastikan gudang ini apakah melakukan penimbunan atau tidak.

“Hari ini kita melakukan sidak ke satu produsen minyak goreng, semalam kita ke pasar-pasar untuk melihat ketersediaan minyak goreng, beberapa pasar kosong,” sebut Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait, Jumat 18 Februari 2022.

Naslindo mengatakan, pihaknya terkejut dengan total minyak goreng di gudang perusahaan tersebut. Karena, kondisi di tengah masyarakat mengalami kelangkaan di pasaran sehingga picu harga meroket tajam.

“Hari ini kita melihat faktanya di dapat stok minyak goreng yang siap di pasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang,” jelas Naslindo. Dari hasil keterangan dan pengakuan dari karyawan perusahaan minyak goreng tersebut tidak disalurkan ke pasar. Naslindo mengatakan kebijakan itu, manajemen.

Proses Penyelidikan Diserahkan ke Polda Sumut Naslindo menjelaskan untuk proses penyelidikan terkait dugaan penimbunan tersebut. Pihak Pemprov Sumut menyerahkan kepada Polda Sumut. Naslindo mengaku miris dengan kebijakan perusahaan yang tidak menyalurkan minyak goreng di gudang tersebut ke pasaran.

Baca Juga :  Netizen Serbu Medsos Jokowi, Minta Urus Minyak Goreng, Tahu dan Tempe Ketimbang Perang

“Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya,” tutur Naslindo.

Naslindo menegaskan kepada pihak perusahaan untuk segera mendistribusikan minyak goreng itu. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas minyak goreng.

“Kita juga akan terus melakukan monitoring dan sidak ke produsen dan distributor lainnya untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan. Kita tahu bahwa Minyak Goreng ini adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat. Apabila langka dan harga naik, maka akan memicu inflasi yang berakibat buruk pada perekonomian,” jelas Naslindo.

Berita Terkait

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus
Warga Pajampangan dimanja KDM, ini program 2026 di selatan Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:54 WIB

Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:29 WIB

Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye

Berita Terbaru

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB