sukabumiheadline.com – 117 tahun silam, lahir seorang wanita hebat di Sukabumi, Jawa Barat. Wanita itu adalah Ibu Soed, seorang ibu rumah tangga sekaligus komposer lagu-lagu anak dan Nasional.
Salah satu lagu ciptaannya yang populer, adalah Tanah Airku, lagu yang belakangan menjadi ritual wajib para pendukung Timnas Indonesia, karena selalu dinyanyikan setiap usai laga digelar.
Namun, belakangan lagu ini juga terbukti bertuah. Selain sangat disukai para pemain Tim Garuda hasil naturalisasi, lagu ini juga pernah memakan korban sepasang selebritis Tanah Air, pasangan suami istri Anang Hermansyah dan Ashanty. Baca selengkapnya: Gegara Wanita Sukabumi ini Anang-Ashanty diteriaki satu stadion dan dihujat netizen
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, striker Timnas Australia Mitchell Duke tak urung menjadi korban gegara meledek fans Timnas Garuda yang menyanyikan lagu ini usai menahan imbang Tim Kangguru 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.
Mitchell Duke pada akhirnya memang meminta maaf karena komentarnya terkait lagu ciptaan Ibu Soed tersebut. Baca selengkapnya: Ledek lagu ciptaan wanita Sukabumi, striker Timnas Australia minta maaf usai dirujak netizen
Namun, Tanah Airku juga mampu menyihir semua pemain naturalisasi. Salah satunya, Maarten Paes. Kiper andalan Tim Garuda ini mengaku selalu menantikan momen ketika para pendukung di tribun menyanyikan lagu tersebut. Baca selengkapnya: Momen ketika kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes kepincut wanita asal Sukabumi
Tak cukup sampai di situ, bahkan Google pernah mendedikasikan hari kelahiran Ibu Soed dengan membuat Google Doodle. Google Doodle adalah perubahan logo khusus dan sementara di beranda Google yang dimaksudkan untuk memperingati liburan, acara, prestasi, dan tokoh sejarah terkemuka.
Hari lahir Ibu Soed dipilih Doodlers karena dedikasinya dalam menciptakan lagu bagi anak-anak, khususnya di Indonesia. Google Doodle versi Ibu Soed ini tampil pada 26 Maret 2017 lalu. Baca selengkapnya dan cek fotonya: Mengenal Wanita Sukabumi yang Hari Lahirnya Diperingati oleh Google Doodle
Untuk informasi, Selasa 25 Maret 2025, atau satu hari jelang peringatan hari ulang tahun Ibu Soed, akan digelar laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Laga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia itu disiarkan langsung mulai pukul 18.15 WIB. Baca selengkapnya: Jadwal live Indonesia vs Bahrain, 23 pemain disiapkan Patrick Kluivert tanpa Mees Hilgers
Profil Ibu Soed

Sukabumi memiliki banyak wanita hebat yang mampu mengharumkan nama daerah di berbagai level. Dari mulai lokal hingga regional dan internasional. Meskipun saat ini, dalam mengisi kemerdekaan, banyak wanita Sukabumi yang aktif di dunia olah raga dan seni hiburan. Namun, aktivitas kaum Hawa asal Sukabumi sejatinya sudah banyak eksis ejak era perjuangan.
Jika saat ini kita mengenal cukup banyak wanita Sukabumi yang berkiprah di dunia seni hiburan Tanah Air, baik seni peran maupun tarik suara, maka sosok Ibu Soed bisa dikatakan sebagai pionir.
Ibu Soed dikenal sebagai sosok pendidik serta pencipta lagu anak dan perjuangan sangat fenomenal. Lagu-lagunya pun abadi dinyanyikan banyak orang.
Pemilik nama lengkap Saridjah Niung ini, adalah sosok inspiratif yang tak hanya bisa dibanggakan oleh warga Sukabumi, tetapi diteladani perjuangannya.
Ibu Soed adalah nama populer Saridjah Niung. Nama Ibu Soed berasal dari suaminya, seorang ningrat Jawa bernama Raden Bintang Soedibjo. Soed itu dari Soedibjo. Ibu Soed berarti istri dari Soedibjo.
Ia lahir di Sukabumi pada 26 Maret 1908 dan meninggal pada 1993 dalam usia 83 tahun. Baca selengkapnya: Mengenal Ibu Soed, Wanita Sukabumi Pencipta Lagu Anak dan Berkibarlah Benderaku
Tokoh Musik Tiga Zaman

Ibu Soed dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, dan Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927-1928.
Ia memiliki alasan mulai kenapa begitu peduli dengan anak-anak Indonesia yang tampak kurang bahagia. Hal itulah yang mendasari Ibu Soed ingin menyenangkan anak-anak dengan bernyanyi lagu ceria.
Didorong rasa patriotisnya, Ibu Soed ingin mengajar mereka menyanyi dalam Bahasa Indonesia. Dari sinilah Ibu Soed mulai menciptakan lagu-lagu ceria dan patriotik untuk anak-anak Indonesia.
Hingga akhir hayatnya, Ibu Soed dikenal sebagai empunya lagu anak-anak. Total ia telah mencipta 480 lagu anak-anak Indonesia seperti Burung Kutilang, Naik Delman, Kupu-Kupu, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Desaku, Hai Becak, Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih dan Tanah Airku.