17 Titik Bencana di Cikakak Sukabumi, Kades Minta BPBD Segera Datang

- Redaksi

Kamis, 16 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tebing ambruk menutup akses jalan penghubung Sirnarasa dan Margalaksana. l Istimewa

Kondisi tebing ambruk menutup akses jalan penghubung Sirnarasa dan Margalaksana. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIKAKAK – Belasan titik longsoran tebing tanah diketahui terjadi di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Kamis (16/12/2021).

Kepala Desa Sirnarasa Okih Suryadi mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara di lapangan kejadian bencana alam terjadi Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, saat terjadi hujan deras.

“Longsor semuanya ada kurang lebih 17 titik, inipun informasi sementara. Lebih jelasnya masih dilakukan pendataan,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

12
Jembatan terdampak longsor di Sirnarasa dan Margalaksana. l Istimewa

Dijelaskan Okih, dari banyaknya titik lokasi longsor, dua di antaranya membuat warga terdampak paling parah, yakni di Kampung Pamuyangan, selain akses jalan sempat tertutup material longsoran, juga akses jalan hancur tergerus banjir.

Baca Juga :  5 Akar Masalah BUM Desa Tidak Berkembang, Pemkab Sukabumi Minim Inisiatif

“Setelah koordinasi dengan perushaan pengolahan batu, material longsoran bisa dievakuasi menggunakan alat berat hingga pukul 02.00 WIB (Kamis),” jelasnya.

Berita Terkait:

Tebing di Sirnarasa Sukabumi Ambruk Tutupi dan Rusak Jalan

Hati-hati, Jembatan di Cikakak Sukabumi Rawan Ambruk

Selain itu, kerusakan juga pada Jembatan Cihangasa akibat diterjang air sungai yang deras. “Jembatan Cihangasa juga terdampak cukup parah, diterjang derasnya air sungai, badan jembatan jadi goyang. Sebenarnya sudah beberapa kali diperbaiki tapi gak kuat juga,” sambungnya.

Baca Juga :  Diperbaiki, Pengguna Jalan Alternatif Nagrak Sukabumi Malah Protes
13
Rumah terdampak longsor di Sirnarasa dan Margalaksana. l Istimewa

Tidak hanya itu, lanjut Okih, Jembatan Cihangasa sebagai penghubung antarkampung saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, serta satu unit rumah warga terancam ambruk, sehingga membuat penghuninya harus mengungsi.

“Ini terjadi di Kampung Cimone. Sudah dilakuan evakuasi, warganya mengungsi ke rumah keluarga terdekatnya, untuk jumlah jiwa yang terdampak bencana masih pendataan,” terangnya.

Lebih jauh, Okih berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait segera meninjau lokasi bencana di desanya.

“Saya berharap karena kita anggaran terbatas pihak pihak terkait baik itu BPBD dan dinas terkait lainnya segera melakukan penanganan dengan meninjau ke sini secepatnya,” tandasnya.

Berita Terkait

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Berita Terbaru