5 Fakta Ilmiah Gunung Halimun Sukabumi yang Selalu Diselimuti Kabut

- Redaksi

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Halimun yang selalu diselimuti kabut. l Istimewa

Gunung Halimun yang selalu diselimuti kabut. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Gunung Halimun adalah sebuah Gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Bogor, Jawa Barat. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yang juga mencakup Gunung Salak.

Konon, gunung ini diberi nama Halimun karena kerap ditutupi kabut tebal. Untuk diketahui, halimun dalam bahasa Sunda, memiliki arti kabut yang selalu muncul setiap saat menyelimuti gunung ini.

Gunung Halimun dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau TNGHS menawarkan kesempatan untuk pendakian dan kegiatan ekowisata.

Berikut adalah 5 fakta yang jarang diketahui tentang Gunung Halimun yang selalu diselimuti kabut.

1. Eksplorasi Ilmiah Terbatas

Meskipun memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, Gunung Halimun masih belum banyak dieksplorasi dari segi ilmiah. Karenanya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang belum teridentifikasi dan dipelajari secara khusus.

2. Harimau Jawa

TNGHS mencatat kemunculan harimau Jawa yang sangat langka di kawasan ini melalui kamera jebak pada 2018. Penemuan ini menjadi indikasi penting mengenai keberadaan spesies ini dalam upaya pelestarian.

3. Peran dalam Penelitian Keanekaragaman Hayati

Baca Juga :  Bikin Panik, 5 Remaja Cicurug Sukabumi Hilang Ditemukan Selamat

TNGHS merupakan lokasi penting bagi para peneliti untuk studi keanekaragaman hayati. Banyak penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi spesies-spesies baru dan memahami interaksi ekosistem di sana.

4. Akses Terbatas

Akses menuju Gunung Halimun mungkin cukup terbatas dibandingkan dengan beberapa tujuan wisata lainnya. Namun, hal ini sebenarnya membantu menjaga kelestarian dan mencegah dampak negatif dari kerumunan besar.

Salah satu akses termudah mencapai gunung ini adalah melalui Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

5. Ancaman Perubahan Iklim

Meskipun jarang dibahas, perubahan iklim dapat memiliki dampak serius terhadap ekosistem Gunung Halimun. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan dapat mempengaruhi spesies-spesies yang hidup di sana.

Berita Terkait

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya
7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle
Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:00 WIB

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Sabtu, 1 November 2025 - 21:09 WIB

7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Berita Terbaru