21.9 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Angkot 09 hancur disikat truk AMDK di Cicurug Sukabumi

sukabumiheadline.com - Diduga mengalami rem blong truk...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

6 Menteri Diprediksi akan Di-reshuffle Jokowi Pekan Depan?

Politik6 Menteri Diprediksi akan Di-reshuffle Jokowi Pekan Depan?

SUKABUMIHEADLINE.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan melakukan reshuffle kabinetnya pada pekan depan. Prediksi tersebut dikemukakan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS.

Fernando memprediksi Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet terhadap 6 menterinya pada pekan depan, Rabu, 15 September 2021. Ia beralasan, Jokowi kerap membuat keputusan politik, termasuk reshuffle kabinet pada hari Rabu.

Berikut daftar keenam menteri yang akan di-reshuffle oleh Jokowi, menurut Fernando seperti dilansir fajar.com, Rabu (8/9/2031).

Pertama, Menteri Kesehatan. Diketahui, dunia sekarang kembali dikejutkan dengan varian Covid-19 varian Mu. Agar Indonesia lebih siap menghadapi Covid-19, menurut Fernando, Jokowi membutuhkan menteri kesehatan dari kalangan dokter.

Kedua, Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebab, Jokowi membutuhkan menteri profesional untuk berperan lebih besar di bidang informasi dan informatika.

“Ketiga, ialah Nadiem Makarim yang selama pandemi belum memiliki terobosan di bidang pendidikan, sehingga layak diganti,” kata Fernando.

Sedangkan, menteri keempat dan kelima yang layak diganti ialah Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Kedua Menteri tersebut dianggap Fernando tidak memiliki empati atas situasi yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia.

Keenam, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang dinilai Fernando mulai tidak fokus karena mempersiapkan diri pada Pilpres 2024.

“Meskipun demikian, Presiden Jokowi juga harus menyoroti sejumlah menteri lain yang mulai tidak fokus, seperti Sofyan Jalil, Teten Masduki, Syahrul Yasin Limpo, Budi Karya Sumadi, dan Abdul Halim Iskandar,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer