21.9 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

New Honda Beat 150 2024 Hadir dengan Segudang Keunggulan, Harga?

sukabumiheadline.com - Honda kembali membuat heboh dengan...

Hasil Survei Ini Bukan PDIP dan Gerindra Jawara Pemilu 2024

PolitikHasil Survei Ini Bukan PDIP dan Gerindra Jawara Pemilu 2024

SUKABUMIHEADLINE.com l Laboratorium Suara Indonesia merilis hasil survei terkait persepsi masyarakat pada Pemilu 2024. Preferensi ini salah satunya menyangkut partai politik pilihan responden.

Temuan survei diketahui Partai Golkar berada di urutan teratas. “Ketika responden ditanya dengan pertanyaan terbuka partai politik yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, Partai Golkar adalah partai yang paling banyak dipilih yakni sebanyak 19,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino, Ahad, 13 Maret 2022.

Kemudian, pada urutan kedua di bawah Golkar ada PDI Perjuangan (PDIP) dengan perolehan elektabilitas 18,3%. Lalu, Partai Gerindra dengan 18,1%.

“Di urutan keempat ada Nasdem dengan 7,2 persen, disusul PKS dengan 6,6 persen, dan PKB 5,2 persen,” ujar Albertus.

Diikuti kemudian, Partai Demokrat 4,2%, Perindo 2,4%. Kemudian, PAN 1,9%, PRIMA 1,8%, PPP 1,4%, Partai Garuda 1,2%, PBB 1,1%, Partai Gelora 1,1%, PSI 1,1%, Partai Hanura 0,8%, Partai Ummat 0,4%, dan Berkarya 0,1%. Sedangkan, responden yang menjawab tak tahu atau tidak menjawab 24,1%.

Sementara itu, untuk pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner, ‘Jika Pemilu digelar hari ini, partai mana yang dipilih?’.

Hasilnya, Golkar 19,1%. Lalu, diikuti PDIP 18,3%, Gerindra 18,1%, dan Nasdem 7,2%. Berikutnya PKS 6,6%, PKB 5,2%, Demokrat 4,2%, Perindo 2,4%, PAN 1,9%, PRIMA 1,8%, PPP 1,4%, Partai Garuda 1,2%, PBB 1,1%, Partai Gelora 1,1%, PSI 1,1%, Partai Hanura 0,8%, Partai Ummat 0,4%, Berkarya 0,1%.

“Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 8,9 persen,” tutur Albertus.

Survei Laboratorium Suara Indonesia dilakukan periode 24 Februari hingga 9 Maret 2022. Survei menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Adapun pengumpulan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke masyarakat.

Kuesioner didesain bersifat anonim agar responden bisa berikan jawaban secara jujur tanpa kekhawatiran identitasnya diketahui orang lain. Kuesioner memuat pertanyaan tentang data diri responden seperti umur, suku, agama, pendidikan, penghasilan, dan Status Pernikahan.

Pembagian sampel mengunakan metode multistage random sampling dan margin of error dengan toleransi 2,12 persen.

Sementara, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Lalu, jumlah sampel yang diuji sebanyak 2.140 warga Indonesia yang sudah berusia 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer