PKB: Jika Pensiun, Momentum Politik Ganjar, Anies, Ridwan Kamil akan Hilang

- Redaksi

Rabu, 29 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. l Istimewa

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Momentum bagi kepala daerah potensial, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil (RK) dinilainya akan segera hilang jika ketiganya pensiun menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi momentum bagi partai politik untuk maju ke kepemimpinan nasional, dalam melahirkan seorang pemimpin nasional ada momentumnya.

“Karena Pak Ganjar, Anies, RK itu sebentar lagi pensiun, jadi momentum politiknya akan hilang seiring waktu. Nah, buat kami dari partai politik, keadaan hari ini atau parameter politik yang ada, tentu harus kita sikapi dengan melihat momentum,” ujar Jazilul, diberitakan republika.co.id, Senin (27/12/2021).

Di sisi lain, Jazilul mengaku tidak mempermasalahkan rendahnya elektabilitas Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Pihaknya mengaku menunggu momentum yang tepat untuk mengantarkan wakil ketua DPR itu maju ke Pilpres 2024.

“Dalam politik itu kan setiap momentum ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada momentumnya. Nah, di sinilah PKB harus menciptakan momentum, karena itu saya sampaikan pada 2024 ini,” jelas dia.

Baca Juga :  Gegara Usung Anies Baswedan, Niluh Djelantik Mundur dari NasDem?

Jazilul juga menyebut jika PKB terbuka berkoalisi dengan PDIP pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal yang juga wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo, menyatakan terbuka berkoalisi dengan PKB.

Dalam forum yang sama, Arif Wibowo mengatakan, partainya bisa saja mengusung sendiri calon presiden dan wakil presdien untuk 2024. Namun, ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoalisi dengan partai lain untuk Pilpres 2024.

“Koalisi itu selalu kami sampaikan itu suatu keniscayaan, sekalipun PDI Perjuangan secara konstitusional, secara legal formal kita adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Arif.

Berita Terkait

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terbaru