Merasa Dijadikan Objek Pencitraan, Fajar Akan Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo

- Redaksi

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fajar Nugroho. l Istimewa

Fajar Nugroho. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Senin (10/1/2022), berbuntut panjang.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar memberikan bantuan kepada warga miskin. Secara mendadak ia menyambangi kediaman Fajar Nugroho di Dusun Mungseng, RT 1/RW 1, Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Awalnya, Fajar dan keluarga menyambut baik kedatangan Ganjar. Fajar Nugroho, yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Temanggung, itu menerima kunjungan ramah tamah Ganjar yang juga kader PDI dengan perasaan suka cita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Jawa Tengah tak hanya mengunjungi gubuk reyot milik Fajar, namun juga memberikan bantuan untuk keluarga Fajar. Tak hanya itu saja, anak-anak Fajar juga mendapat hadiah mainan plus ponsel dari sang Gubernur.

Baca Juga :  Megawati Skak Mat Ganjar Pranowo di Depan Jokowi

Sayangnya, silaturahim Ganjar itu diunggah ke kanal YouTube, dengan judul “Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok“, membuat bermunculan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.

“Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya,” kata Fajar seperti diberitakan tvOne, Selasa sore, 11 Januari 2021.

Alhasil, Fajar pun berencana mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Ganjar. Ia tak rela kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

Baca Juga :  Kasus Oknum TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud, Timnas AMIN Minta Diusut Tuntas

“Menyikapi viralnya kedatangan pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan pak Gubernur kepada saya,” kata Fajar.

Meskipun sudah lama menjadi kader PDI Perjuangan, Fajar mengaku tak rela menjadi korban pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.

“Saya sebenarnya tidak tahu, kalau seperti kata orang Jawa bilang, ujug-ujug Pak Ganjar datang. Padahal tidak ada pemberitahuan kepada DPC, PAC atau struktural partai lainnya,” ungkap Fajar.

Kepada awak media, Fajar menyatakan, akan segera berkomunikasi dengan Ganjar dan mengembalikan bantuan yang ia dapatkan. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi di masa depan.

Sekadar informasi, tanah bengkok lazim digunakan sebagai istilah pengganti untuk lahan milik pemerintah desa.

Berita Terkait

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terbaru

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB