Laura Basuki Kesulitan Dialog Bahasa Sunda di Film yang Dibintangi Aktris Asal Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 23 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laura Basuki. l Istimewa

Laura Basuki. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I Salah satu pemeran dalam film ‘Before, Now, & Then (Nana)’, Laura Basuki, harus melewati tantangan baru, yakni berdialog dalam Bahasa Sunda.

Diakui Laura, film panjang berbahasa Sunda dari Kamila Andini itu menjadi tantangan tersendiri karena ia mengaku asing dengan Bahasa Sunda.

“Aku sangat nggak paham dan belum pernah pakai Bahasa Sunda juga sebelumnya,” kata aktris blasteran Jepang, China dan Vietnam tersebut, Ahad (23/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Before, Now & Then (Nana) karya sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah dan Gita Fara terseleksi tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival.

Before, Now & Then dibintangi aktris asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Happy Salma bersama Laura Basuki dan Ibnu Jamil itu berlatar tahun 1960, mengangkat kisah hidup Raden Nana Sunani yang diadaptasi dari novel berjudul Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Berita Terkait: Dibintangi Aktris asal Sukabumi, Film Berbahasa Sunda Tampil di Berlin

Baca Juga :  5 Film Hollywood yang Menampilkan Sisi Positif Muslim

Bahkan, ia mengaku sampai harus meminta temannya orang Sunda untuk mengajarkan Bahasa Sunda beserta logatnya sebelum casting. “Seenggaknya udah bisa sedikit-sedikit, dan selebihnya aku modal nekad aja. Karena aku emang pengen banget dapet peran ini,” kata Laura.

Laura pada akhirnya bisa membuktikan bahwa dia mampu berbahasa Sunda dengan logat yang benar, berkat peran para mentor para budayawan dan ahli bahasa Sunda yang dilibatkan dalam produksi film tersebut.

Baca Juga :  Temani libur Lebaran, warga Sukabumi wajib nonton 5 film Indonesia ini

Selain itu, lokasi syuting di Ciwidey, Jawa Barat, sangat membantu Laura untuk bisa berbahasa Sunda. Karena di sana dia bisa mendengar langsung bagaimana warga Ciwidey berdialog.

Kamila Andini merupakan sutradara perempuan pertama Indonesia yang berkompetisi di Berlinale sejak terakhir kali Sofia WD lewat film Badai Selatan pada 1962.

Film Before, Now & Then terseleksi dalam program kompetisi utama di Berlin International Film Festival 2022, dari total 18 film terpilih dari berbagai negara. Dalam ajang tersebut, Before, Now & Then akan berkompetisi untuk memperebutkan penghargaan Golden Bear dan Silver Bear.

Pada festival Berlinale, film panjang berbahasa Sunda itu akan bersaing dengan film-film dari pembuat film dunia ternama seperti Sutradara Carlo Simon, Claire Denis, Rithy Panh, Denis Cote, Paolo Taviani, Ulrich Seidl, Andreas Dresen, Hong Sang Soo, Isaki Lacuesta, dan Francois Ozon.

Berita Terkait

Pemeran dan sinopsis, Sore: Istri dari Masa Depan tembus 1,3 juta penonton dalam 11 hari
Wakil dari Sukabumi gagal total, ini daftar lengkap pemenang Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Milik pengusaha asal Sukabumi, intip kemewahan Hotel Amanjiwo termahal di Indonesia
Ketika doa tak terjawab: Assalamualaikum Baitullah, film adaptasi novel Asma Nadia
5 fakta film Superman 2025, sinopsis, pemeran hingga biaya produksi: Dituduh anti-Israel
Irvan Karta, komika Sukabumi alumni University of New South Wales pelopor Scientiae Comedium
Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi
Wanita cantik asal Sukabumi ini respons gosip pernah jadi mantan Pradikta Wicaksono

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:00 WIB

Pemeran dan sinopsis, Sore: Istri dari Masa Depan tembus 1,3 juta penonton dalam 11 hari

Rabu, 16 Juli 2025 - 03:02 WIB

Milik pengusaha asal Sukabumi, intip kemewahan Hotel Amanjiwo termahal di Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:50 WIB

Ketika doa tak terjawab: Assalamualaikum Baitullah, film adaptasi novel Asma Nadia

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:00 WIB

5 fakta film Superman 2025, sinopsis, pemeran hingga biaya produksi: Dituduh anti-Israel

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:47 WIB

Irvan Karta, komika Sukabumi alumni University of New South Wales pelopor Scientiae Comedium

Berita Terbaru

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami - Ist

Nasional

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Selasa, 22 Jul 2025 - 22:19 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman - Persib

Internasional

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:47 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi Desa Pasir Munjul, Purwakarta - Istimewa

Sukabumi

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Selasa, 22 Jul 2025 - 16:44 WIB