Kali Ini Tanah Bergerak di Cikidang Sukabumi, 5 Rumah Rusak

- Redaksi

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinding rumah warga Cikidang retak. l Istimewa

Dinding rumah warga Cikidang retak. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Sebanyak 5 rumah warga di Kampung Cisaar, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.

Informasi diperoleh, kerusakan rumah warga tersebut diakibatkan bencana pergerakan tanah di Kampung Cisaar, Kamis 10 Maret 2022 kemarin.

Kejadian pergerakan tanah diketahui sekira pukul 21. 30 WIB malam, sesaat terjadi hujan deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager pusat pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengungkapkan, lima rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Baca Juga :  Mengenal Masjid YAMP Besar At-Taqwa, Ada Jejak Presiden Soeharto di Nagrak Sukabumi

Berdasarkan hasil tinjauan petugas di lapangan sebanyak tiga unit mengalami rusak berat dan dua unit alami rusak ringan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 25 jiwa.

Gak ada korban akibat kejadian ini, saat ini warga diminta waspada dan berhati hati, cuaca hujan masih terus terjadi,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga :  Wanita Bawa Anak Curi HP di Toko Busana Cibadak Sukabumi

Dijelaskan Nanang, kondisi rumah warga yang terdampak pergerakan tanah mengalami kerusakan retak retak di bagian dinding serta lantai. “Secara umum masih aman, namun kondisi tersebut harus segera dilakukan pengkajian oleh tim ahli penyebab gerakan tanah itu,” jelasnya.

“Saat ini petugas di lapangan sudah berkoordinasi dengan pemdes setempat dan kecamatan, polsek dan koramil guna melakukan pendataan serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada,” tandasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru