Rp 22 Juta Rasa Diskotik, Bos Angkutan di Nagrak Sukabumi Modifikasi Angkotnya

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angkot Trayek 09 Cibadak-Benda,Kabupaten SUkabumi. l Andika Putra

Angkot Trayek 09 Cibadak-Benda,Kabupaten SUkabumi. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com – Berbagai macam cara dilakukan pengemudi angkutan kota (angkot) untuk mengundang minat masyarakat terhadap transportasi umum yang kini sudah mulai ditinggalkan warga itu.

Seperti dilakukan salah seorang pemilik Angkot 09 jurusan Cibadak-Benda, bernama Hera, Warga Kampung Pasirbentik, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini memilih memodifikasi interior angkotnya.

Wanita berusia 28 tahun ini mengaku mendapat ide untuk memodifikasi angkotnya dari karyawannya yang mengemudikan angkutan publik tersebut sehari-hari.

“Rekomendasi sopir yang biasa bawa mobil angkot saya,” ujar Hani kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu 24 Juli 2021.

Keterangan foto tidak tersedia. l Istimewa
Bagian langit-langit angkot dibungkus bahan kulit lembut.

Modifikasi angkot tersebut dilakukan Hera pada 2020 lalu. Untuk bagian interior, dari mulai dashboard hingga jok, semua dibalut kulit lembut dan empuk. Bahkan, bagian lantainya dilapisi bordes baja.

Tidak puas sampai di situ, Hera juga melengkapinya dengan audio speaker yang terpasang di bagian belakang ruang penumpang. Alhasil, angkotnya kiini menjadi pusat perhatian di jalanan.

Baca Juga :  Mengaku Wartawan, Tiga Orang Peras SMKN 1 Kota Sukabumi

Untuk membayar itu semua, Hera mengaku merogoh koceknya hingga puluhan juta Rupiah. “Modifikasi interior dan audionya aja sudah Rp 15 juta lebih, total sama luar sampai Rp 22 juta,” kata dia.

Hera tentu saja berharap para pengguna semakin menggandrungi angkot miliknya itu. “Harapannya dengan begini bisa buat penumpang tertarik dan nyaman saat naik angkot ini.”

Sementara itu, sang sopir Muhammad Prayoga Dwi Akbar yang karib disapa Yoga mengatakan, modifikasi tersebut adalah idenya.

“Saya bilang ke bos, coba buat modifikasi ini di dalamnya, supaya penumpang yang saya bawa nyaman di dalam,” ucap remaja berusia 19 tahun itu bangga.

Berita Terkait

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker
Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB