Kunjungan Kapolda Jabar ke Sukabumi Diwarnai Aksi Walk Out Wartawan

- Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi walk out liputan. l Istimewa

Ilustrasi walk out liputan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Kunjungan Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri yang menghadiri acara vaksinasi warga di Pondok Pesantren Assalam, Kabupaten Sukabumi diwarnai aksi walk out oleh mayoritas wartawan yang meliput kegiatan tersebut.

Aksi walk out tersebut terjadi karena wartawan diduga dilarang mengambil foto maupun video beberapa kegiatan dari jarak dekat oleh sejumlah petugas, hingga terjadi dorongan dan tarikan.

“Jadi teman-teman media yang datang ke sana itu tidak boleh ngambil gambar, padahal sebelumnya tidak informasi dari pihak petugas sebelumnya,” ungkap Suhendi, wartawan televisi kepada sukabumiheadilnes.com, Rabu (18/8/2021).

Pada saat Dofiri keluar dari salah satu ruangan, sontak membuat wartawan mengambil gambar. Namun, kejadian dorongan terjadi hingga membuat wartawan walk out dari lokasi.

“Padahal, kita mencari gambar itu untuk memaksimalkan kegiatan. Setelah mengalami hal tersebut kami (para wartawan-red) balik kanan dan tidak jadi meliput kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Geng motor bacok pedagang Pasar Cisaat Sukabumi hingga tewas dibekuk di Jakarta

Sementara itu menurut Kasi Humas Polres Sukabumi IPDA Aah Saepulrohman menuturkan, kejadian saat kegiatan Kapolda Jabar tersebut hanya salah komunikasi saja.

“Sebetulnya awak media hanya diperkenankan meliput saat sesi wawancara di tempat yang sudah disediakan, dan untuk mengambil gambar karena nanti disediakan oleh Humas Polres Sukabumi,” terang Aah.

Padahal kita sudah ada obrolan dengan kawan-kawan media sudah sepakat untuk kegiatan tersebut diambil oleh Humas.

“Kita sudah meminta maaf kepada kawan-kawan media atas ketidak nyamanan atas kejadian tersebut, ” pungkas Aah saat dihubungi melalui telepon seluler.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB