Menang Duel hingga Lawannya Tewas, Remaja Lembursitu Sukabumi Dibekuk Polisi

- Redaksi

Kamis, 10 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota. l Istimewa

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Unit 1 Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap FRS (17) yang berstatus sebagai ABH atau anak berhadapan dengan hukum.

FRS diketahui terlibat dalam kasus penganiayaan seorang remaja hingga meninggal dunia. Ia ditangkap polisi di Tegalega, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, pada Kamis (10/8/2023) sekira jam 00.30 WIB.

Alhamdulillah pada 10 Agustus, tepatnya pukul 00.30 dini hari, Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan ABH yang diduga terlibat tawuran, duel bersama korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota.

“Untuk ABH yang berinisial FRS, berusia 17 tahun,” tambah Ari, Kamis (10/8/2023).

“Dari penangkapan tersebut, kita mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam, kemudian baju yang digunakan ABH,” sambungnya.

Dari upaya represif Kepolisian tersebut, fakta baru mengenai peristiwa dugaan tawuran antar pelajar yang sebelumnya ramai diberitakan terungkap.

Baca Juga :  Niat Vaksin, Wanita Cikidang Jadi Korban Tabrak Lari di Palabuhanratu Sukabumi

Korban yang merupakan pelajar salah satu sekolah di Kota Sukabumi diketahui terluka dan tewas usai berduel dengan ABH menggunakan senjata tajam.

“Kedua belah pihak berkomunikasi melalui grup WhatsApp, janjian untuk tawuran, di mana ditentukan lokasi untuk tawuran dan senjata yang digunakan,” jelasnya.

“Kemudian dari mereka dipilih siapa yang akan duel, hingga terjadilah duel antara korban dengan FRS sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” terang Ari

“Untuk motif duel, memang di antara kedua belah pihak ada ketersinggungan, sehingga dari komunikasi WhatsApp mereka ada perjanjian melaksanakan tawuran dengan cara duel,” bebernya.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru