Oknum advokat asal Bandung penembak pemilik warkop di Sukabumi terancam hukuman mati

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti milik AMJM, penembak pemilik warkop di Sukabumi - Budiyanto

Barang bukti milik AMJM, penembak pemilik warkop di Sukabumi - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil meringkus pelaku penembakan Musyafa (sebelumnya ditulis Mustafa – red) Akbar (35) pemilik warung kopi (Warkop) Veteran dalam tempo dua jam.

Diperoleh informasi, pelaku seorang pria berinisial AMJM (45) berprofesi sebagai pengacara atau advokat. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku merupakan warga Panyileukan, Kota Bandung. Baca selengkapnya: Penembak pemilik warkop di Sukabumi ternyata pengacara, berawal dari curhat

Mustafa Akbar Faisal korban penembakan di Sukabumi - Istimewa
Musyafa Akbar Faisal korban penembakan di Sukabumi – Istimewa

Penembakan terhadap korban dilakukan AMJM di dalam mobil sedan yang diparkir di depan Warkop Veteran, Jalan Veteran, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunung Puyuh, pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Baca selengkapnya: Ngeri! Pemilik warung kopi di Sukabumi ditembak, polisi selidiki kasusnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban, Satreskrim langsung mengejar pelaku yang melarikan diri dan berhasil diamankan di Jalan Pramuka, Kecamatan Gunung Puyuh.

Baca Juga :  Tebing 20 Meter Longsor di Simpenan Sukabumi Tutup Akses Jalan

“Dalam kurun waktu kurang dua jam Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri,” kata Rita didampingi Kepala Satreskrim, AKP Bagus Panuntun saat konferensi pers di Sukabumi, Jumat (20/9/2024) petang.

“Barang bukti yang telah kami amankan satu pucuk senjata api rakitan jenis Revolver, satu unit mobil sedan jenis Mercedes-Benz dan sepotong kemeja serta sweater warna hitam,” papar Rita.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi – Humas Polres Sukabumi Kota

Saat ditanya mengenai status profesi pelaku penembakan, Rita, menjawab sebagai seorang pengacara. “Pengacara, lawyer,” jawab Rita.

Ia menuturkan kronologi kejadiannya berawal pelaku mengajak korban ke dalam mobil pelaku. Saat itu diduga keduanya dipengaruhi minuman alkohol.

“Tiba-tiba di dalam mobil sedan Mercedes-Benz warna hitam, pelaku mengeluarkan senjata api rakitan jenis Revolver. Pelaku bertanya kepada korban, mau tahu gak rasanya ditodong. Kemudian pelaku mengarahkan senjata api kepada korban dan menempelkan ke punggung sebelah kanan,” papar Rita.

Baca Juga :  Innalillahi, Warga Cicurug Sukabumi Dihebohkan Penemuan Mayat Ngambang di Selokan

“Kemudian menarik pelatuk senjata api hingga meletus dan melukai korban pada bagian punggung sebelah kanan,” imbuh Rita.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang penyalahgunaan senjata api.

“Ancamannya pidana hukuman mati, atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun. Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan luka berat dengan pidana penjara paling lama 5 tahun,” ucap Rita.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya Mustafa Akbar Faisal (35) pemilik warung kopi (Warkop) Veteran, Jalan Veteran, Kecamatan Gunung Puyuh, Sukabumi mengalami luka tembak pada bagian punggung kanan.

Peristiwa ini terjadi di halaman parkir warkop tersebut, Selasa (17/9/2024) pukul 21:30 WIB. Baca selengkapnya: Ngeri! Pemilik warung kopi di Sukabumi ditembak, polisi selidiki kasusnya

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Hukum

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:02 WIB