Dilaporkan hilang oleh keluarga, ternyata pria asal Bekasi menenangkan diri di Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pria mengalami depresi - Istimewa

Ilustrasi pria mengalami depresi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang pria asal Kota Bekasi berinisial AUO (34) sempat dilaporkan keluarganya hilang tanpa kabar. Ia ditemukan beberapa hari setelahnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan AUO meninggalkan rumah pada Senin (3/3/2025) siang. Dia izin kepada ibunya untuk pergi ke Mal Pakuwon Bekasi lantaran ada acara.

“Pelapor masih melihat korban dalam keadaan senang. Sekitar jam 13.00 WIB ketika pelapor sedang memasak di dapur korban berpamitan kepada pelapor akan berangkat ke Mal Pakuwon dengan menggunakan ojek online dengan membawa tas ransel hitam yang berisi laptop,” kata Binsar, Jumat (7/3/2025).

Berlangsung beberapa jam, sang ibunda sempat menelepon anaknya namun tak kunjung menerima balasan. Bahkan, lanjut Binsar, ponsel korban tidak aktif. Akhirnya, sang ibunda pun melapor ke polisi.

“Korban sempat menghubungi teman korban. Saksi sempat melihat korban berjalan kaki di dekat Grand Galaxy arah pulang masih membawa tas ransel. Ditunggu sekian lama ternyata korban belum kembali pulang ke rumah,” ujarnya.

Pihak kepolisian di bawah pimpinan Kasubnit Opsnal Polres Metro Bekasi Kota Ipda Bobby lalu melakukan penyelidikan. Ponsel korban terdeteksi di wilayah Sukabumi.

Baca Juga :  Belasan Pemuda SWEET BOY Akan Tawuran di Warudoyong Sukabumi Diamankan

Korban ditemukan dan dijemput pada Kamis (6/3/2025) tadi malam. Kepada polisi, korban mengaku sengaja pergi ke Sukabumi untuk menenangkan diri.

“Kami menemukan korban di wilayah Sukabumi dan langsung menjemput korban. (Alasan kabur) menenangkan diri saja. Menenangkan diri karena bulan Ramadan, dia mau lebih fokus ke dalam agama,” ujarnya.

Saat ini korban sudah kembali kepada keluarganya. Pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang sudah membantu mencari keberadaan korban.

“Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil menemukan korban hilang dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Ibunya senang sekali dan mengucapkan terima kasih karena bisa bertemu anaknya setelah sejak 3 Maret meninggalkan rumah,” imbuhnya.

Berita Terkait

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB