sukabumiheadline.com – Alpukat, atau persea americana, adalah buah yang populer karena rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi. Buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung, membantu pencernaan, dan berpotensi mengurangi risiko penyakit tertentu.
Sejumlah penyakit berbahaya disebut bisa diredakan oleh buah ini. Dari mulai jantung, pencernaan, mata, kanker, kulit, dan banyak penyakit lainnya.
Alpukat merupakan buah yang populer di berbagai belahan dunia. Faktanya Indonesia adalah salah satu penghasil buah tropis terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas, negara mana sajakah penghasil alpukat terbesar di dunia? Berikut daftar 5 negara terbesar penghasil buah alpukat dalam satuan ton metrik.
Untuk informasi, ton metrik, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut hanya sebagai ton saja, adalah satuan massa yang sama dengan 1,000 kilogram. Ton metrik setara dengan 2204.6 pon, 1,102 ton pendek atau setara dengan 0,984 ton panjang. Unit Sistem Satuan Internasional resmi ini disebut sebagai megagram.
1. Meksiko
Meksiko adalah produsen alpukat terkemuka, dengan produksi sekitar 2,5 juta metrik ton per tahun. Meksiko memiliki tanah vulkanik yang subur dan kondisi iklim yang ideal untuk alpukat Hass, yang bertekstur lembut dan kaya rasa, serta digunakan di seluruh dunia. Meksiko juga merupakan pemimpin dunia dalam ekspor alpukat, dengan sebagian besar alpukat diekspor ke AS, Kanada, dan Jepang.
Baca Juga: Musim Panas Telah Tiba, Segarkan Tenggorokan di Alpokat Kocok Khayla Sukabumi
2. Kolombia
Kolombia adalah produsen alpukat terbesar kedua, dengan produksi sekitar 1,1 juta metrik ton per tahun. Industri alpukat di Kolombia berkembang pesat, terutama di wilayah Antioquia dan Tolima. Kolombia mengekspor alpukat dalam jumlah besar ke Eropa dan telah menjadi pemain kunci di pasar alpukat global.
3. Peru
Peru adalah produsen alpukat terbesar ketiga, dengan total produksi sekitar 0,9 juta metrik ton. Peru membudidayakan varietas alpukat Hass dan Fuerte. Budidaya alpukat terutama dilakukan di lembah-lembah pesisir Peru, yang memiliki iklim paling menguntungkan karena kondisinya yang kering. Peru mengekspor alpukat dalam jumlah besar ke Eropa dan Tiongkok.
Baca Juga: Seruput Es Campur Gang Nugraha Sukabumi, Kuliner Legendaris sejak 1970
4. Indonesia
Indonesia berada di peringkat keempat dengan produksi sekitar 0,7 juta metrik ton. Iklim tropis menciptakan kondisi ideal untuk produksi alpukat sepanjang tahun. Meskipun sebagian besar alpukat dikonsumsi secara lokal, produksinya berkembang pesat.
5. Kenya
Kenya memproduksi sekitar 0,4 juta metrik ton per tahun. Ekspor alpukat Kenya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama ke Timur Tengah dan Eropa. Mayoritas alpukat yang ditanam di Kenya adalah jenis Fuerte dan Hass.
Alpukat Sukabumi
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, produksi buah alpukat dari Kabupaten Sukabumi hanya 3.955,7 kg, atau kurang dari 4 ton pada 2023 lalu. Baca selengkapnya: Mengenal 5 jenis buah paling banyak dihasilkan dari Sukabumi
Namun, pada 2024 terjadi kenaikan cukup signifikan menjadi 46.769,03 kuintal atau 4,6 ton lebih. Baca selengkapnya: 25 jenis buah dihasilkan dari Kabupaten Sukabumi, dari alpukat hingga jengkol