Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

- Redaksi

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi - sukabumiheadline.com

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Bertahun-tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda-Pakuwon rusak parah, warga dan pengguna jalan pun tak henti menyuarakan protesnya. Dari mulai media sosial hingga membentangkan spanduk bernada protes hingga sindiran.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, ruas jalan tersebut sudah lebih dari 5 tahun mengalami kerusakan di banyak titik. Jalan berlubang dan bergelombang, sehingga membahayakan para pengguna yang melintas.

Seakan kehabisan cara, warga pun menyuarakan protesnya dengan cara sederhana. Jika biasanya spanduk dicetak digital printing, lain hal dengan warga Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membuat spanduk dengan menggunakan spidol warna hitam.

Pembuat spanduk mengaku sudah ganti plat nomor kendaraan, yang berlaku 5 tahun, namun jalan tersebut masih rusak tanpa adanya perbaikan.

“PLAT NOMOR GEUS GANTI DEUI, EHH JALAN BUTUT KENEH,” demikian bunyi tulisan di spanduk putih berukuran 1,5 meter x 60 cm yang diikatkan pada dua pohon tersebut.

Baca Juga :  Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Jalan Parungkuda-Pakuwon tanpa PJU
Jalan Parungkuda-Pakuwon rusak dan tanpa PJU – sukabumiheadline.com

Salah seorang warga Bojonggenteng, Ujang Suherli, menilai protes tersebut sebagai wajar. Terlebih, di ruas Parungkuda-Pakuwon minim lampu penerangan jalan umum (PJU), sehingga rawan tindak kriminal dan kecelakaan.

Ia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi yang memprioritaskan perbaikan jalan yang jarang dilintasi kendaraan sebagai kebijakan yang aneh.

“Ya wajar saja. Soalnya aneh juga, jalan yang jarang dilintasi kendaraan malah didahulukan diperbaiki. Sedangkan, jalan yang ramai kendaraan justru dibiarkan. Harusnya kan jadi prioritas,” katanya kepada sukabumiheadline.com, Ahad (20/7/2025).

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Untuk mengingatkan, sebelumnya sejumlah anggota komunitas pengemudi truk juga sempat melakukan perbaikan dengan menggunakan dana pribadi dan hasil sumbangan warga dan pengendara.

Berita Terkait

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB