Hindari Psikosomatik, Cari Tahu Hobi Psikolog Cantik asal Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 31 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Psikolog Ayuniar Tresna Dewi, S.Psi I Istimewa

Psikolog Ayuniar Tresna Dewi, S.Psi I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Menjadi seorang psikolog bukan halangan bagi Ayuniar Tresna Dewi, S.Psi.. Wanita cantik kelahiran Sukabumi ini ternyata hobi olah raga.

Baginya, agar selalu tampil fresh dan energik, maka berolahraga merupakan kewajiban, jalan santai, jogging, hingga senam zumba dan aerobik.

Dalam sehari, diakui Ayu, sapaan akrabnya, tak pernah ketinggalan olahraga. Dan dalam satu minggu ia selalu menyempatkan diri untuk senam zumba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau keseharian disibukkan dengan antar jemput anak sekolah dan olah raga, terutama aerobik dan senam zumba,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Ahad (30/10/2021).

Baca Juga :  Mencicipi Toge Goreng di Cicurug Sukabumi

“Bisa mengikuti kelas zumba kapan saja yang sesuai dengan waktu luang. Kalau di pusat kebugaran, kelas zumba bisa di lakukan di jam berapa saja, kadang pagi, siang atau sore. Kalau mau disesuaikan dengan kebutuhan, masing-masing individu berbeda. Tetapi kita bisa melakukannya kapan saja,” tutur Ayu.

Dia mengatakan, kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik, sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh dan menghindari risiko psikosomatik dari respons tersebut.

Baca Juga :  Penggabungan Simbol-simbol Agama yang Hebohkan Warga Kebonpedes Sukabumi

“Terutama bagi pasien kanker sangat rentan mengalami tekanan secara psikologis disebabkan perasaan-perasaan negatif yang timbul ketika terdiagnosis, seperti perasaan cemas, stres dan sedih, belum lagi dampak dari proses pengobatan, jadi disarankan untuk mengikuti senam zumba,” bebernya.

Kebiasaan tersebut, diakuinya, sudah ia lakukan lama saat tidak terlalu banyak kegiatan. Malah, ia belakangan sering membantu suaminya yang bekerja di salah satu SPBU di wilayah Sukabumi.

“Saya orangnya memang tidak bisa diam, harus selalu ada kesibukan dan kegiatan, sekarang suka sibuk membantu suami di SPBU sebagai psikolog rekrutmen karyawan, ” pungkas wanita kelahiran 1986 ini.

Berita Terkait

Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun
Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum
Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi
12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya
Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025
Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini
Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan
Profil lengkap Kia Florita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi pernah alami pelecehan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 10:20 WIB

Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun

Sabtu, 15 November 2025 - 23:44 WIB

Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum

Kamis, 13 November 2025 - 20:16 WIB

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi

Rabu, 12 November 2025 - 12:55 WIB

12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya

Selasa, 11 November 2025 - 19:28 WIB

Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025

Berita Terbaru