sukabumiheadline.com – Kunjungan wisatawan ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diproyeksi mengalami lonjakan signifikan. Sebagai gambaran, hingga Agustus 2025, total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi tembus 5,5 juta orang.
Rekomendasi artikel: Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Mengingat sejumlah peristiwa, dari mulai kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, bencana alam hingga kenyamanan wisatawan, maka penting memerhatikan 4 poin ulasan berikut untuk meminimalisir kejadian serupa terulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: 5 Fakta Wisatawan Bogor Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi
Berikut adalah poin-poin utama terkait prediksi berdasarkan catatan sukabumiheadline.com, pada persiapan libur Nataru 2026:
1. Pusat konsentrasi wisatawan

Kawasan pesisir pantai selatan, khususnya CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark), diprediksi tetap menjadi destinasi favorit utama. Selain itu, objek wisata seperti Situ Gunung dan Pantai Karang Hawu diperkirakan akan padat pengunjung.
Baca Juga:
- Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam
- Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
- TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
2. Titik rawan kemacetan

Pemerintah mewaspadai “macet horor” di titik kritis, terutama di jalur Ciawi hingga Parungkuda dan Exit Tol Parungkuda (Bocimi). Rekayasa lalu lintas sedang disiapkan untuk mengurai arus kendaraan yang keluar dari jalan tol.
Baca Juga: 14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional
3. Mitigasi bencana dan keamanan

Karena periode Nataru bertepatan dengan musim hujan, maka perlu menjadi perhatian ekstra dari pihak berwenang, terutama di jalur wisata. Pengawasan di area pantai juga diperketat oleh Polairud dan Basarnas untuk mengantisipasi kecelakaan laut.
Baca Juga: Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik
4. Kesiapan akomodasi
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025 menunjukkan peningkatan hunian hotel menjelang akhir tahun, dengan tren kunjungan yang terus membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pascabencana.
Hingga 2 Juni 2025, wisatawan yang tercatat datang ke Hotel Bintang dan Non Bintang di Kabupaten Sukabumi pada April 2025 sebanyak 23.107 kunjungan. Sedangkan, hotel gabungan Bintang dan Non Bintang berada pada angka 22,98 persen.
Untuk memastikan kenyamanan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menerbitkan Surat Edaran Wisata Aman dan Nyaman sebagai pedoman bagi para pengelola destinasi wisata.









