Hawa Panas Gedung TK di Parungkuda Sukabumi, Sempat Dikira dari Aliran Listrik

- Redaksi

Rabu, 3 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari Satpol PP cek kondisi salah satu tiang sekolah I Istimewa

Petugas dari Satpol PP cek kondisi salah satu tiang sekolah I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I PARUNGKUDA – Fenomena alam yang terjadi di Taman Kanak-Kanak (TK) Mustika yang berada di Jalan Raya Parungkuda No 20, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menjadi perbincangan hangat warga. Hal itu karena di beberapa titik tiang pondasinya bersuhu lebih panas dibanding dengan bagian bangunan lainnya.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah TK Mustika Sobariah. Wanita berusia 57 tahun tersebut diketahui bermula dari pengakuan salah seorang wali murid yang sedang menunggu anaknya.

“Ada salah seorang wali murid yang melaporkan kejadian tersebut kepada guru,” ungkap Sobariah kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, sebelumnya wali murid tersebut bersandar di salah satu tiang kelas, kemudian merasakan suhu panas yang tidak biasa di tubuhnya.

“Setelah dicek, memang benar tiang tersebut bersuhu lebih panas. Lalu dilakukan pengecekan di tiang lainnya dan kondisinya pun sama, ada hawa panas,” terangnya.

Lanjut ia, semula pihak sekolah menduga hawa panas tersebut disebabkan adanya gangguan listrik.

“Namun, setelah memadamkan aliran listrik, hawa panas masih tetap terasa. Dari situ kita mulai merasa was-was dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kecamatan Parungkuda,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya: Fenomena Langka, Sudut Bangunan TK di Parungkuda Sukabumi Bersuhu Lebih Panas

Berita Terkait

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda Perubahan PDRD
6 poin penting dari Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam
Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi
Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi
Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan
Live TikTok pakai akun di HP curian milik tetangga, warga Sukabumi ini ditangkap polisi

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 23:56 WIB

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda Perubahan PDRD

Jumat, 11 April 2025 - 18:55 WIB

6 poin penting dari Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Jumat, 11 April 2025 - 00:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam

Rabu, 9 April 2025 - 11:35 WIB

Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi

Berita Terbaru