Sunday, February 5, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Alvi Rahayu, Guru Honorer di Sukabumi Tetap Mengajar Meski Dikepung Bencana

Rumahnya hancur akibat bencana alam yang melanda wilayah tempat tinggalnya.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
1 year ago
in Sukabumi
0
Alvi Rahayu, Guru Honorer di Sukabumi Tetap Mengajar Meski Dikepung Bencana

Alvi Rahayu bersama anak didiknya. l Dok. Pribadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com I NYALINDUNG – Bercita-cita mencerdaskan anak bangsa, untuk kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya Sukabumi, Alvi Rahayu adalah seorang guru honorer di SDN Ciherang, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Sebagai warga Nyalindung, Alvi ia rela mengabdikan diri di tempat kelahirannya, demi pendidikan anak-anak di Sukabumi.

“Kenapa saya mau menjadi guru honorer, karena cita-cita saya dari dulu ingin menjadi guru. Sebagai putri daerah saya ingin mengabdikan hidup saya di tempat saya lahir, mencerdaskan anak bangsa. Untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, terutama di Sukabumi tempat saya dilahirkan,” ungkap wanita kelahiran 26 tahun silam kepada sukabumiheadline.com. Selasa (18/1/2022).

Sudah sekira lima tahun Alvi menjadi seorang guru honorer, dengan tekad kuat ingin menjadikan anak-anak di daerahnya menjadi generasi penerus bangsa yang berguna untuk diri sendiri, orang tua dan negara.

“Lima tahun saya menjadi tenaga pengajar dengan status guru honorer. Sampai saat ini, tekad saya sudah bulat ingin menjadikan anak-anak di kampung ini menjadi anak yang punya pendidikan layak, supaya kelak meraka bisa memahami pentingnya pendidikan,” kata Alvi guru Muatan Lokal (mulok) itu.

Baca Juga

Batu Kujang Cicurug Sukabumi Top 10 untuk Dikunjungi Versi Situs Amerika Serikat

Kabar Baik Buat Penyuka Durian, Ada Festival Buah Berduri di Kalapanunggal Sukabumi

Aniaya Pelajar Ciemas hingga Jari Nyaris Putus, 4 Pelajar Diamankan di Cicurug Sukabumi

Pohon Kluwih Tumbang, Rumah Warga dan Pos Polisi di Simpenan Sukabumi Hancur

Soal honor, bisa dikatakan tidak sebanding dengan apa yang ia berikan untuk anak didiknya, tetapi bagi Alvi, bukan masalah berarti. Baginya, yang terpenting adalah anak didiknya bisa mendapatkan pendidikan layak, itulah kebahagiaan.

Alvi Rahayu bersama anak didiknya. l Dok. Pribadi

“Alhamdulillah saya mendapatkan gaji Rp600 per bulan. Dibilang cukup untuk zaman sekarang ya kurang, tapi saya jalani saja. Kekurangan itu terobati di kala anak-anak didik saya merasa bahagia dengan apa yang saya berikan terhadap mereka,” kata wanita lulusan Universitas Terbuka itu.

Suka Duka

Bisa terus mendampingi  tumbuh kembang anak-anak penerus bangsa yang ia didik dan terus berbagi ilmu dengan mereka, adalah kebahagiaan tersendiri untuk guru berusia 26 tahun itu.

“Saya merasa bahagia disaat bisa terus mendampingi tumbuh kembang anak-anak, serta berbagi ilmu dengan mereka, melihat semangat belajar dari anak didik saya, adalah kebahagiaan tersendiri yang saya rasakan,” ungkap Alvi.

Meski demikian, duka yang ia rasakan adalah ketika bencana pergerakan tanah melanda daerahnya dan di saat hujan turun yang menyebabkan akses jalan terputus. Namun, di sisi lain, ia harus tetap memberikan ilmu kepada anak-anak yang sudah menunggunya di sekolah.

“Dukanya, ketika bencana tanah bergerak yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Kita harus tetap waspada apalagi jika turun hujan yang menyebabkan akses jalan terputus. Kadang juga merasa khawatir, tapi kita harus tetap menjalankan kewajiban sebagai tenaga pengajar. Terlebih rumah saya hancur tak tersisa akibat longsor, akhirnya relokasi mandiri. Itulah pengalaman terberat saya selama mengajar,” paparnya.

Seperti halnya guru honorer lainnya, Alvi berharap kesejahteraan lebih diperhatikan.

“Harapan saya dan kebanyakan guru honorer, kesejahteraan kami agar lebih diperhatikan. Jangan dipandang sebelah mata, jangan menomorduakan kami karena bagaimanapun kerja keras kami untuk mencerdaskan anak bangsa sudah teruji meskipun dengan gaji yang di bawah standar,” pungkas guru wanita yang hobi menulis dan membaca.

Tags: #BencanaAlamBencanaDikepungguruGuru HonorerHonorerKabupaten SukabumiMengajarNyalindungSDN Ciherang
Previous Post

Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Roy Suryo: Itu Asli

Next Post

Dikritik, Politikus PDIP Minta Jaksa Pakai Bahasa Sunda Dipecat

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Pasar Leuweung Jaya Wangi
Sukabumi

Kabar Baik Buat Penyuka Durian, Ada Festival Buah Berduri di Kalapanunggal Sukabumi

4 February 2023
pelaku tawuran pelajar di Cicurug Sukabumi ditangkap polisi
Sukabumi

Aniaya Pelajar Ciemas hingga Jari Nyaris Putus, 4 Pelajar Diamankan di Cicurug Sukabumi

3 February 2023
Rumah tertimpa pohon tumbang
Sukabumi

Pohon Kluwih Tumbang, Rumah Warga dan Pos Polisi di Simpenan Sukabumi Hancur

3 February 2023
Korban terlindas KA Pangrango di perbatasan Cicurug - Cigombong. l Istimewa
Sukabumi

Tangan Putus, Pria Dilindas KA Pangrango di Perbatasan Cicurug Sukabumi

3 February 2023
Sukabumi Diguncang Gempa Bumi
Sukabumi

Waspada, Wilayah Selatan Sukabumi Digetarkan Gempa

2 February 2023
Penculik Anak
Sukabumi

Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

2 February 2023
Next Post
Dikritik, Politikus PDIP Minta Jaksa Pakai Bahasa Sunda Dipecat

Dikritik, Politikus PDIP Minta Jaksa Pakai Bahasa Sunda Dipecat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Info Lowongan Kerja

Warga Sukabumi Cari Lowongan Kerja? Ada Nih di Pabrik Ritsleting

5 February 2023
Maulana Yusuf, pengusaha cone ice cream dari Sukabumi

Kenalin Nih, Sultan Muda dari Sukabumi Sukses Meraup Rp400 Juta Sebulan

4 February 2023
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi. l Istimewa

Beda Pendapat Menteri dan Wamen Desa, PDT Soal Masa Jabatan 9 Tahun: Masa Mau Jadi Kades Terus Menerus

4 February 2023
Kades Wiwin Komalasari

Wiwin Komalasari, Kades Hobi Golf Tampil Cetar Saat Demo Tuntut Jabatan 9 Tahun

4 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline