Ancam hancurkan NKRI, geng Kekaisaran Sunda Nusantara palsukan STNK dibekuk di Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha - Humas Polres Cianjur

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha - Humas Polres Cianjur

sukabumiheadline.com – Pihak kepolisian membongkar sindikat pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) abal-abal Kerajaan Sunda Nusantara. Satu dari empat tersangka sindikat pembuat STNK palsu mengaku, berperan sebagai Jenderal Muda Kekaisaran Sunda Nusantara.

Modus para tersangka dengan menghapus data kendaraan dan mengganti sesuai permintaan pemesan dengan hologram Kerajaan Sunda. Kekaisaran Sunda Nusantara, nama ini tidak asing bagi sebagian kalangan.

Jajaran Polres Cianjur menangkap satu orang anggota Sunda Nusantara di Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Pihak kepolisian menemukan beragam alat untuk pembuatan STNK palsu dari dalam kamar pria, Kamis (13/3/2025).

“Polisi pun menggali keterangan darinya, hingga akhirnya polisi berhasil menangkap anggota sindikat pemalsu STNK ini,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha.

Polisi menangkap Irfan Kusnadi yang merupakan pengguna STNK palsu, Oyan yang membantu pembuatan STNK palsu dan Hasanudin yang mengaku seorang jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Baca Juga :  Ada Warga Ciambar dan Cibadak, Daftar 4 Korban Pohon Tumbang di Sukabumi, 2 Tewas

Adapun kasus ini juga terbongkar dari laporan seorang pemilik rental mobil. Ke empat pelaku pembuatan STNK palsu itu diancam hukuman 7 tahun penjara.

Tetapi, penangkapan sang jenderal muda inilah yang kemudian membuat Kekaisaran Sunda Nusantara murka. Hasanudin yang mengaku jenderal dari Kerajaan Sunda Nusantara bahkan menuntut balik Polres Cianjur sebesar Rp5 triliun karena telah menangkapnya.

Mereka mengancam akan membumi hanguskan Indonesia seperti Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dan mendesak pembubaran Negara Indonesia.

Untuk informasi, sebelum ditanggapi polisi Cianjur, pada 2021, gerombolan yang mengatasnamakan dari Kekaisaran Sunda Nusantara juga pernah berulah.

Berita Terkait

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB