Antara Akronim dan Cita-cita Mulia di Balik Bisnis Kopi Kabandungan Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 22 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kopi Kabandungan. I Andika Putra

Kopi Kabandungan. I Andika Putra

sukabumiheadline.com – Sukabumi tidak hanya dikenal dengan bukan hanya perkebunan teh yang banyak dijumpai di banyak kecamatan, tetapi juga terdapat perkebunan emas hitam, alias kopi.

Salah satu perkebunan kopi berada di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan.Perkebunan tersebut dikelola para pemuda di Kabandungan. Mereka menamainya Absolute Kopi Mix.

Absolute Kopi Mix  sudah berjalan dua tahun dan nama Absolute sendiri merupakan sebuah akronim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Absolute Kopi Mix sudah jalan dua tahunan, sejak tahun 2019. Alasan dinamakan Aboslute, akronim dari Aku Bagi Solidaritas Untuk Teman,” jelas Ainuropiq Zulmi (28) kepada sukabumiheadline.com, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga :  Cek Prakiraan Tinggi Gelombang Pantai Palabuhanratu Sukabumi hingga 11 Februari

Zulmi sendiri adalah salah seorang tim produksi Absolute Kopi Mix. Ia memaparkan alasannya mengembangkan kopi lokal Kabandungan, yakni untuk mengangkat petani kopi lokal dan mengurangi angka pengangguran di kecamatannya.

“Produk ini upaya para pemuda di Kabandungan untuk mengangkat potensi hasil pertanian lokal berupa tanaman dan biji kopi. Harapannya, melalui kopi ini juga dapat ikut mengurangi angka pengangguran di Kabandungan, dengan cara mendorong terciptanya kemandirian ekonomi,” papar Zulmi.

Baca Juga :  Marak Geng Motor, Polres Sukabumi Minta Warga Hubungi Call Center

Zulmi menjual Kopi Kabandungan untuk meningkatkan daya jual kopi di kampung halamannya, serta agar lebih dikenali oleh masyarakat luar.

“Alasan utama untuk meningkatkan daya jual kopi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di Kabandungan dan sekitarnya, “ujar Zulmi.

Ia berharap masyarakat Sukabumi, khususnya Kabandungan mengetahui rasa kopi asli Kabandungan yang dapat dinikmati dengan harga terjangkau.

“Harga jualnya mulai dari Rp1.500 per sachet,” kata Zulmi, sambil mengajak pemuda yang masih menganggur di daerahnya untuk ikut memasarkan kopi khas Kabandungan sendiri.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru