Apa saja serta berapa luas dan hasil perkebunan di Kabupaten Sukabumi? Ini rinciannya

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buah dan biji pala - Istimewa

Buah dan biji pala - Istimewa

sukabumiheadline.com – Mungkin banyak warga Sukabumi, Jawa Barat, yang mengira bahwa jenis tanaman di perkebunan rakyat yang ada di sini sebatas teh dan karet. Bukan tanpa alasan, karena kedua jenis perkebunan tersebut relatif mudah ditemui keberadaan dan lokasinya.

Namun, ternyata di Kabupaten Sukabumi juga terdapat berbagai jenis tanaman yang dihasilkan perkebunan, seperti buah kakao, pala, kelapa hingga lada, dan lainnya.

Rekomendasi Redaksi: Ingat Gutta Percha Tjipetir tercecer di laut Eropa? Ini 18 kecamatan di Sukabumi penghasil getah karet

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip data Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, ada ribuan hektare lahan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman di dalamnya.

Namun sayangnya, meskipun terdapat perkebunan kelapa sawit, tapi khusus buah penghasil crude palm oil (CPO) ini tidak ada data yang tersedia.

Rekomendasi Redaksi: TJIPETIR dari Sukabumi yang hebohkan Eropa, tenggelam bersama Miyazaki Maru dan Titanic

Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Sukabumi (ha), 2023

Untuk perkebunan dengan tanaman karet terdapat seluas 2.355,65 hektare pada 2022 dan bertambah luasnya menjadi 3.472,05 hektare pada 2023.

Baca Juga :  Penjualan Kelapa Muda di Jalan Alternatif Nagrak Sukabumi Turun Drastis

Luas perkebunan karet tersebut mampu menghasilkan 1.531,17 ton getah karet pada 2022, lalu naik sedikit pada 2023 menjadi 1.650,18 ton.

Kemudian perkebunan kelapa seluas 9.892,00 hektare pada 2022 dan bertambah luas pada 2023 menjadi 13.025,70 hektare.

Meskipun dari luas bertambah signifikan, namun tidak tergambar kenaikan signifikan dari segi hasil. Menurut sumber data yang sama, produksi buah kelapa mencapai 64.756,18 ton pada 2022, dan naik sedikit pada 2023 menjadi 65.214,75 ton.

Rekomendasi Redaksi: Daftar 23 kecamatan penghasil kopi lokal Sukabumi

Lalu perkebunan kopi memiliki luas 1.004,50 hektare (2022) dan bertambah jadi 1.230,30 hektare pada 2023. Dari segi produksi, 327,78 ton pada 2022 dan 365,30 ton pada 2023.

Sementara perkebunan kakao, buah penghasil bubuk coklat ini memiliki luas 380,30 hektare pada 2022. Luasnya tidak bertambah pada 2023. Luas perkebunan kakao tersebut mampu menghasilkan 42,75 ton biji kakao pada 2022, namun anjlok lebih dari 50% pada 2023 menjadi hanya 15,68 ton saja.

Rekomendasi Redaksi: Menghitung fulus Pemkab Sukabumi dari PBB pertambangan, perkebunan dan perhutanan

Baca Juga :  Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Buah kakao
Buah kakao – Istimewa

Untuk perkebunan buah pala terdapat seluas 1.345,75 hektare pada 2022, dan bertambah signifikan pada 2023 menjadi 2.468,20 hektare.

Buah yang bisa menghasilkan fulus semua bagiannya ini dihasilkan sebanyak 403,73 ton pada 2022. Kemudian, naik pada 2023 menjadi 412,59 ton.

Rekomendasi Redaksi: 

Untuk tanaman lada, buah beraroma menyengat ini dihasilkan di lahan perkebunan seluas 82,50 hektare pada 2022, dan 88,50 hektare pada 2023.

Luasan lahan tersebut mampu menghasilkan 33,00 ton lada pada 2022. Produktivitas lada tidak mengalami kenaikan pada 2023, yang tetap sebanyak 33,00 ton.

Rekomendasi Redaksi: Terbesar di dunia, mengenang masa kejayaan Perkebunan Teh Sinagar Sukabumi

Sedangkan perkebunan teh juara dalam hal luas, yakni 3.025,60 pada 2022, dan naik hampir tiga kali lipat menjadi 8.329,43 hektare pada 2023.

Tidak hanya juara dari segi luas lahan perkebunan, teh dari Kabupaten Sukabumi juga juara dalam segi produktivitas. Pada 2022 sanggup menghasilkan 2.889,45 ton, dan naik sedikit pada 2023 menjadi 2.902,82 ton.

Berita Terkait

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun

Berita Terbaru